Tuesday 17 March 2015

Bab 11 Halaman 10, Allah tidak serupa dengan Makhluknya

Allah tidak serupa dengan Makhluknya



            “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat.” (Qs. Asy-Syuura: 11)
            Dari ayat di atas di firmankan bahwa Allah tidak serupa dengan sesuatu apapun. Allah merupakan dzat yang maha cepat sehingga Allah tidak terbayangkan bentuknya, karena dengan kecepatan Dzat-Nya, Allah dapat ada di setiap penjuru jagat raya, waktu dulu, sekarang dan yang akan datang.
            Di dalam Al-Quran seringkali kita temukan sifat-sifat manusia dan organ-organ manusia sering disebut sebagai organ Allah contohnya “di tangan Allah” seperti ayat-ayat berikut :
            Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu [241], sedang segolongan lagi [242] telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah [243]. Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. ( QS. Ali Imran 3:154 ).
            Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu [205]. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui"; ( QS. Ali Imran 3:73 )
            Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah [1397]. tangan Allah di atas tangan mereka [1398], maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.
            (Kami terangkan yang demikian itu) supaya ahli Kitab mengetahui bahwa mereka tiada mendapat sedikitpun akan karunia Allah (jika mereka tidak beriman kepada Muhammad), dan bahwasanya karunia itu adalah di tangan Allah. Dia berikan karunia itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar ( QS. Al Hadiid 57:29 )
            Ketika kita mengakui segala nama dan sifat yang Allah tetapkan, seperti Allah maha melihat, Allah tertawa, betis Allah, tangan Allah, maka kita tidak diperbolehkan menerupakan sifat-sifat tersebut dengan sifat makhluk.
            Sayangnya, hal inilah yang sering terjadi pada sekelompok orang, dan hal ini pulalah yang memicu penyimpangan yang terjadi pada tauhid asma wa shifat. Kesalahan yang berbuah kesalahan. Contohnya sebagai berikut:
            Seseorang tidak ingin menyerupakan sifat Allah dengan makhluk sehingga ia menyimpangkan (tahrif) sifat-sifat yang Allah tetapkan bagi diri-Nya karena menganggap jika ia menetapkan sifat tersebut maka ia akan menyerupakan Allah dengan makhluk. Padahal tidak demikian. Allah sendiri menyatakan dalam firman-Nya,
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Allah, dan ia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Qs. Asy-Syuura: 11)
            Hal ini disebabkan kesamaan dalam nama tidak berarti kesamaan dalam bentuk dan sifat. Contohnya adalah kaki gajah dan semut. Mereka sama-sama memiliki kaki, namun bentuk dan hakekat kaki tersebut tetaplah berbeda.
            Atau seseorang tidak ingin menyerupakan Allah dengan makhluk karena khawatir akan menghinakan Allah sehingga ia menolak segala nama dan sifat yang Allah tetapkan baik sebagian atau seluruhnya. Contohnya adalah orang-orang yang menyatakan nama-nama Allah hanya ada 13. Padahal apa yang mereka lakukan justru menghinakan Allah karena penetapan mereka memiliki konsekuensi Allah memiliki sifat-sifat yang terbatas.

Allah Pemberi Rizki
Seringkah kita merenungi tentang asal dari rizki yang kita nikmati selama ini?
Apakah rizki itu betul-betul murni hanya dari usaha kita?
Seandainya Allah tidak mengizinkannya, masih bisakah rizki itu sampai ke tangan kita?
Pernahkah kita memperoleh rizki dari hal-hal yang jelas-jelas bukan kita yang mengusahakannya?
Lalu, siapakah sebenarnya yang paling menentukan dalam pembagian rizki setiap makhluk di semesta alam ini?
Mari kita jawab pertanyaan-pertanyaan di atas, yang utama jawaban itu untuk diri kita sendiri. Setelah itu kita lihat perkataan Allah SWT dalam Al-Quran tentang permasalahan di atas, dan kita bandingkan keduanya dengan jujur, Insya Allah kita akan memperoleh pelajaran yang berharga.
Allah SWT mengemukakan Pendapat-Nya tentang hal itu di antaranya:
“Sesungguhnya Allah, Dia-lah Maha Pemberi rizki, Yang Memiliki Kekuatan lagi sangat Kokoh.” (QS. 51: 58) juga,
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya, Kami tidak meminta rizki kepadamu, Kamilah yang memberi rizki kepadamu. Dan akibat yang baik itu adalah bagi orang yang bertakwa.”(QS. 20: 132)
Allah menegaskan bahwa Dia-lah yang menjamin rizki kita. Apakah kita kurang percaya dengan jaminan-Nya? Padahal sejak kita belum lahir dulu, sampai saat ini Allah telah dan akan tetap menjamin rizki dari milyaran makhluk ciptaan-Nya.
Disinilah masalah besar kita, seandainya keyakinan kita terhadap jaminan Allah kepada kita lemah.
Bagaimana Cara Kita Mensikapinya?
Pada ayat di atas, Allah menyambungkan perintah shalat dan bersabar dalam mengerjakannya dengan masalah penjaminan rizki. Pada ayat lainnya Allah berfirman, “Minta tolonglah dengan kesabaran dan shalat.”(QS. 2: 45)
Apa hubungan anatara sabar dan shalat dengan masalah rizki?
Kira-kira begini logikanya:
Jika kita mampu bersabar, maka Allah akan selalu menolong kita.
“..Dan beri kanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yang bila ditmpa musibah, mengatakan: Sesungguhnya segala sesuatu milik Allah dan kepad-Nyalah dikembalikan segala sesuatu. Mereka itulah yang mendapat shalawat yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”(QS. 2: 155-157)
Sedangkan shalat yang kita tegakkan akan menjadikan kita sebagai hamba Allah yang bertakwa. Kemudian, Allah berjanji akan senantiasa menjamin rizki hamba-Nya yang bertakwa.
“…Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari yang tidak diasangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”(QS. 65: 2-3)

Allah Maha Pengampun
Pada suatu hari datang seorang perempuan menghadap Nabi Musa a.s, perempuan tersebut meminta kepada Nabi Musa a.s untuk mendoakan dirinya, agar Allah Swt mengampuni dosa dan menerima taubatnya.
Atas kedatangan dan permintaan tersebut, Nabi Musa a.s bertanya kepada perempuan itu, “Apa yang kau lakukan sehingga kau merasa berdosa dan ingin bertaubat?”. Kata perempuan itu berterus terang, “Aku telah berbuat zina hingga membuahkan seorang anak, karena tidak ingin diketahui orang lain, yang nanti membuatku malu, anak yang tidak berdosa itu akhirnya kubunuh”.
Mendengar penyataan perempuan itu, Nabi Musa a.s menjadi sangat marah, wajahnya merah karena menahan geram dan mengusir perempuan itu, “Enyahlah kau pelacur hina!” Teriak Nabi Musa a.s., kemudian, “Jangan kau bakar aku dengan api nerakamu. Jangan ada api langit turun ke bumi karena perbuatan kotormu itu!”.
Mendengar umpatan Nabi Musa a.s, lemaslah tubuh perempuan itu. Harapannya untuk bertaubat dan menjadi orang baik-baik telah menjadi sirna, serta bertanya dalam hatinya sambil merintih pedih sambil meninggalkan Nabi Musa a.s, “Apakah orang yang telah melakukan perbuatan jahat dan ingin bertaubat seperti aku ini tidak diampuni Tuhan?”.
Sepeninggal perempuan itu, turun Malaikat Jibril menjumpai Nabi Musa a.s untuk menyampaikan firman Allah, “Wahai Musa, Allah telah menyampaikan teguran kepadamu. Mengapa engkau menolak perempuan yang telah berbuat dosa dan datang kepadamu untuk bertaubat?’. Jawab Nabi Musa a.s, “Perbuatan perempuan itu sangat nista dan jahat sekali. Tidak pantas orang semacam dia untuk mendapat ampunan!”. Malaikat Jibril menanggapi, “Tidakkah kamu tahu, bahwa ada perbuatan yang lebih jahat dari apa yang telah diperbuat oleh perempuan itu, dan Allah masih mengampuninya!”. “Perbuatan jahat yang bagaimana, yang melebihi kejahatan yang dilakukan perempuan itu, ya Jibril?”, tanya Nabi Musa a.s. Jibril menjawab, “Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja!”.
Mendengar jawaban Malaikat Jibril tersebut, Nabi Musa a.s sangat menyesal karena telah menolak taubat perempuan itu, padahal masih ada perbuatan yang lebih jahat dari apa yang telah diperbuat oleh perempuan itu. Allah Maha Pengampun, siapapun akan diampuniNya, asal ia mau bertobat. Firman Allah Swt berkenaan dengan hal tersebut dalam surat Al An’aam (QS, 6) ayat 54,
“Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: “Salaamun-alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertobat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
Kemudian dalam surat Maryam (QS, 19) ayat 59, 60,
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan, kecuali orang yang bertobat, beriman dan beramal shaleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun”.
Di zaman Nabi Musa ada seorang fasik yang suka melakukan kejahatan. Penduduk negeri tersebut tidak mampu lagi mencegah perbuatannya, lalu mereka berdoa kepada Allah. Maka Allah telah mewahyukan kepada Nabi Musa supaya mengusir pemuda itu dari negerinya agar penduduknya tidak ditimpa bencana. Lalu keluarlah pemuda tersebut dari kampunganya dan sampai disuatu kawasan yang luas, dimana tidak seekor burung atau manusia pun di situ.
Selang beberapa hari pemuda itu jatuh sakit. Merintihlah ia keseorangan, lalu berkata: "Wahai Tuhanku, kalaulah ibuku, ayahku dan isteriku berada di sisiku sudah tentu mereka akan menangis melihat waktu akan memisahkan aku dengan mereka (mati). Andaikata anak-anakku ada di sisi pasti mereka berkata: "Ya Allah, ampunilah ayah kami yang telah banyak melakukan kejahatan sehingga ia diusir dari kampungnya ke tanah lapang yang tidak berpenghuni dan keluar dari dunia menuju akhirat dalam keadaan putus asa dari segala sesuatu kecuali rahmat-Mu ya Allah."
Akhir sekali pemuda itu berkata: Ya Allah, janganlah Kau putuskan aku dari rahmat-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa terhadap sesuatu." Seterlah berkata maka matilah pemuda itu.
Kemudian Allah mewahyukan kepada Nabi Musa, firmannya: "Pergilah kamu ke tanah lapang di sana ada seorang wali-Ku telah meninggal. Mandikan, kapankan dan sembahyangkanlah dia." Setiba di sana Nabi Musa mendapati yang mati itu adalah pemuda yang diusirnya dahulu. Lalu Nabi Musa berkata: "Ya Allah, bukankah dia ini pemuda fasik yang Engkau suruh aku usir dahulu." Allah berfirman: "Benar. Aku kasihan kepadanya disebabkan rintihan sakitnya dan berjauhan dari kaum keluarganya. Apabila seseorang yang tidak mempunyai saudara mati, maka semua penghuni langit dan bumi akan sama menangis kerana kasihan kepadanya. Oleh kerana itu bagaimana Aku tidak mengasihaninya sedangkan Aku adalah zat Yang Maha Penyayang di antara penyayang."

Disinlah bukti kebaradaan Allah dapat dilogikan, walaupun  logika ini belum dapat dibuktikan secara emperis. Logika akan keberadaan alam semesta lain yaitu Jin, Malaikat, Ruh dan Tuhan merupakan bekal menuju keimanan yang sempurna. Surga dan Neraka pastilah ada karena itu merupakan alur perjalanan jagat raya kita yang tiada batas. Walaupun kita mati tetapi ruh (energi) pembentuk diri kita tetap ada, dan ada pembalasan untuk setiap amal kita setelah kehancuran alam semesta kita yang kedua (hari kiamat) dan kita akan kekal di dalamnya.
Kebaikan akan memberikan energi positif bagi kita, sehingga kelak setelah hari kiamat kita akan tergiring ke dalam alam semesta yang kita namakan surga yang disana terdapat kenikmatan yang tiada tara.
Kejelekan akan memberikan energi negatif bagi kita, sehingga akan menggiring kita masuk dalam alam semesta negetif yang kita namakan neraka, dan kita kekal didalamnya.
Allah adalah Tuhan yang memberikan kebebasan bagi kita untuk memilih, Al-Quran hanyalah sebagai petunjuk rahasia Allah akan adanya hari pembalasan terhadap orang-orang yang berbuat kejelekan.
Semoga buku ini dapat menambah keimanan kita kepada Allah, dan menambah keyakinan adanya hari kiamat, surga dan neraka. Dalam Al-Quran Allah bersabda “Inilah kita yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran (QS.38:29).






DAFTAR PUSTAKA

Abu Bakr Jabir Al-Jazairi.2000.Ensiklopedi Muslim.Darul Fikr.Jakarta Timur.
Ahmad Barizi.2004.Pandangan Muhammad Abduh tentang Dunia Malaikat.Hikmah.Jakarta.
Ahsin W,dkk.2008.Kamus Ilmu Al-Quran.Sinar Grafika Offset.Jakarta
Al fauzan, dkk.1998.Kitab Tauhid.Perpustakaan Nasional RI.Jakarta
Departemen Agama.2002.Al-Quran dan Terjemahnya.Mekar Surabaya.
Fatah Idris, Mustofa.1994.Jalan Menuju Surga.Al Ikhlas. Surabaya Indonesia
Masaru Emoto.2006.The True Power Of Water.MQ Publishing.Bandung.
Muh Ali-Ash-Shabunie.1983.Pengantar Ilmu-ilmu Al-Quran.Al Ikhlas. Syrabaya Indonesia.
Muhammad Syahrir.2007.Perjumpaan Dengan Iblis.Lentera Jakarta.
Muhammad Salin Mahyasin.2005.Sejarah Al Quran.Akademika Pressindo Jakarta.
Muhsin Labib.2004.Mengurai Tasawuf Irfan dan Kebatinan.Lentera Jakarta.
Moh Rifai.1984.Perbandingan Agama.Wicaksana.Semarang
Nurcholish 2004.Madjid.Pintu-pintu menuju Tuhan.Paramadina.Jakarta Selatan.
Nashir Makarim Syirazi.2005.Berhubungan dengan Roh.Lentera.Jakarta
Samir bin Amin Zuhari.Azab Kubur, Penyebab dan penangkalnya.Akademika Pressindo Jakarta.
Zarkasyi.1983.Usuludin.Tri Murti.Gontor Ponorogo.
http://www.fisikanet.lipi.go.id, Freddy P. Zen (ITB), Betulkah Alam Semesta Paralel?, fisik@nets, 20 Juli 2009
http://www.e-smartschool.com, _,Tata Surya, 9 Desember 2009
http://www.e_smartschool.com, _,Komet, 9 Desember 2009
http://www.e_smartschool.com, _,Bulan, 9 Desember 2009
http://www.e-smartschool.com, _,Apakah Galaksi itu?, 9 Desember 2009
http://simplyvie.com/2006/10/05/sejarah-awal-teori-pembentukan-tata-surya, 9 Desember 2009
http://Syahadat.com, attachment:/41/159-dalil-surga-dan-neraka.htm, 26 Juli 2009
http://my-mercusuar.blogspot.com/Blog Tutorial and Islam Blog_ Asal mula alam semesta.mht, 28 Juli 2009
http://febdian.net/drupal/, 28 Juli 2009
http://muxlim.com/ attachment:/96/default.htm, 24 Juli 2009
http://id.shvoong.com/books/ Menyingkap Alam Ruh.mht, 24 Juli 2009
http://blog.uad.ac.id/.../ 05/20/air-di-galaksi-asing/, 30 Juli 2009
http://1.bp.blogspot.com__OsaEvOWOntI_SEz1Ic0BEqI_AAAAAAAAA-M_v91KR24pwbg_s400_janin.jpg, 30 Juli 2009
http://imagehost.ngobrolaja.com_files_maxi_22greenwheel.jpg, 30 Juli 2009
http://img260.imageshack.us_img260_21_mirrorau5.png, 30 Juli 2009
http://photos-p.friendster.com_photos_65_67_83347656_1_597651987l.jpg, 30 Juli
http://islamlib.com/attachment:/110/default.htm, 4 Agustus 2009
http://www.supermance.com/feed, Asal Usul Manusia Yang Membingungkan, 2 Agustus 2006
http://www.suaramerdeka.com_beta1_news_images_499f050acd729.jpg, 2 Agustus 2009
http://aslamiyah.cybermq.com/attachment:/213/nama-nama-neraka-dan-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://www.syahadat.com/attachment:/235/1073-nama-nama-surga-dan-calon-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://alam.leoniko.or.id/alam_semesta.htm, 2 Agustus 2009
http://wetty1804.wordpress.com/2008/06/02/hello-world/, 2 Agustus 2009
http://yasirmaster.blogspot.com/ attachment:/323/misteri-bentuk-jagat-raya-dan-materi.html, 2 Agustus 2009
http://osdir.com/ml/attachment:/518/msg01118.html, 7 Agustus 2009
http://www.harunyahya.com/indo/artikel/022.htm, 5 Maret 2010
http://arsumba.com/2010/02/keseimbangan-alam/
http://blog.its.ac.id/ichwanmarine/2008/02/12/dia-menurunkan-hujan-dari-langit/

DAFTAR ISI

Bab 11 Halaman 9, Allah adalah tidak terpengaruh waktu (terdahulu dan terakhir).

Allah adalah tidak terpengaruh waktu (terdahulu dan terakhir).



Dengan kecepatan yang Allah miliki dia tidak mempunyai waktu. Sesuai dengan hukum relativitas Einstein bahwa “benda yang mempunyai kecepatan cahaya maka benda tersebut mengalami dilatasi waktu (Pemendekan Waktu)”.
Hukum relativitas Einstein tersebut hanya berlaku pada benda dengan kecepatan cahaya, lalu bagaimana jika benda dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, maka benda tersebut akan bisa masuk ke waktu dulu dan waktu yang akan datang.
Mari kita contohkan dengan analogi sebagai berikut,  Dengan kecepatan melebih kecepatan cahaya Allah dapat berpindah dari waktu dulu sampai waktu yang akan datang. Sehingg pada saat yang sama menurut Allah, Allah berada di waktu dulu tahun 2000 SM, dan Allah juga berada pada waktu yang akan datang 4000 M Jadi Allah tidak terpengaruh waktu, Dia tidak bertambah Tua dan tidak bertambah muda maupun tidak bertambah jumlahnya.
Allah hidup di luar sistem waktu kita, di luar ruang kita, Allah adalah dzat yang mempunyai kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya sehingga Allah dapat berada di waktu manapun, bahkan dari waktu yang terdahulu sampai waktu yang paling akhir yang tidak dapat kita pikirkan.
Hal ini dapat menjelaskan ketika nabi melakukan Isro’ dan Mi’roj. Isro’ dan Mi’roj adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Makah menuju Palestina dan menuju Sidrotul Muntaha. Dalam kasus ini Allah menciptkan sebuah alat tumpangan  yang berkecepatan melibihi kecepatan cahaya yang kita kenal dengan nama buroq  yang berarti kilat, dengan alat tumpangan ini Nabi Muhammad saw dapat berjalan menembus waktu hingga waktu yang sangat jauh kedepan, yaitu waktu dimana Surga dan Neraka sudah dihuni oleh manusia. Nabi Muhammad dapat melihat bagaimana manusia di siksa dan melihat bagaimana manusia merasakan kebahagiaan. Seperti dalam hadist nabi “Sungguh aku telah menyaksikan dari tempatku ini segala sesuatu yang dijanjikan untuk kalian. Sampai-sampai aku bisa melihat diriku sendiri hendak memetik dedaunan yang ada di surga. Tatkala kalian melihatku maka akupun maju” (HR: Muslim).
Dalam hadis di atas terdapat kata-kata “sampai-sampai aku bisa melihat diriku sendiri hendak memetik dedaunan yang ada di surga”, ini berarti bahwa perjalanan tersebut merupakan perjalanan waktu, kenapa disebut perjalanan waktu karena Nabi melihat dirinya sendiri saat di surga jadi Nabi di surga dan Nabi yang sedang isro’ mi’roj adalah individu yang sama tetapi berbada waktu menurut Nabi atau alam manusia.

Allah Maha Kuasa, Raja dan Maha Perkasa
Dzat yang berkuasa adalah dzat yang menguasai waktu, dengan waktu yang dimiliknya Allah dapat melakukan apapun yang Allah mau, kun fayakun (jika aku menghendaki maka jadilah). Dengan kecepatan yang Allah miliki dia dapat menghasilkan dan menciptakan sesuatu dengan tidak membutuhkan waktu (menurut Allah), Allah adalah penguasa waktu. Sehingga Allah maha kuasa atas segalanya karena Allah dapat mencipta, dan merubah sesuatu sesuai dengan keiinginan-Nya dengan tanpa adanya ganguan dari makhluk lain dan inilah yang menjadikan Allah maha perkasa atas segala sesuatu.
Allah adalah Raja karena Allah menguasai atas segala sesuatu tidak ada yang lebih tinggi dan lebih berkuasa di bandingkan dengan segala sesuatu yang ada dibumi dan di manapun.
 Ayat-ayat Al-Quran yang menerangkan Allah Maha Kuasa :
Ayat mana saja [81] yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah MAHA KUASA atas segala sesuatu? ( QS. Al Baqarah 2:106 )
Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya [82]. Sesungguhnya Allah MAHA KUASA atas segala sesuatu. ( QS. Al Baqarah 2:109 )
Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Qur'an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang MAHA KUASA lagi Maha Bijaksana. ( QS. Al Baqarah 2:129 )
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah MAHA KUASA atas segala sesuatu. ( QS. Al Baqarah 2:148 )
Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?" Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: "Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?" Ia menjawab: "Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari." Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging." Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata: "Saya yakin bahwa Allah MAHA KUASA atas segala sesuatu." ( QS. Al Baqarah 2:259 )
Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah MAHA KUASA atas segala sesuatu. ( QS. Al Baqarah 2:284 )
Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau MAHA KUASA atas segala sesuatu. ( QS. Ali Imran 3:26 )
Katakanlah: "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah mengetahui". Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah MAHA KUASA atas segala sesuatu.
( QS. Ali Imran 3:29 )
Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: "Darimana datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah MAHA KUASA atas segala sesuatu. ( QS. Ali Imran 3:165 )
Barangsiapa yang memberikan syafa'at yang baik [325], niscaya ia akan memperoleh bahagian (pahala) dari padanya. Dan barangsiapa memberi syafa'at yang buruk [326], niscaya ia akan memikul bahagian (dosa) dari padanya. Allah MAHA KUASA atas segala sesuatu. ( QS. An Nisaa 4:85 )

Allah Maha Memelihara
Apabila kita menghayati dari mana asal jagat raya kita, dan bagaimana jagat raya kita terbentuk, maka kita dapat melihat bahwa dahulu kala alam semesta kita terlahir dari sebuah titik materi dengan volume mendekati nol dengan kerapatan yang sangat padat (dalam teori big bang). Kemudian titik materi tersebut meledak hingga terbentuklah jagat raya ini yang sampai saat ini bentuk jagat raya pun masih misteri.
Kita dapat menganalogikan misteri bentuk jagat raya sebagai berikut :
Diumpamakan umur jagat raya kita baru 10 tahun, maka kita hanya akan melihat benda angkasa yang berjarak 10 tahun cahaya, karena cahaya yang keluar dari sebuah bintang yang berjarak 11 tahun cahaya dari Bumi belum terlihat. Bintang yang berjarak 11 tahun cahaya akan terlihat setelah jagat raya berumur 11 tahun, karena cahaya bintang tersebut sampai ke Bumi setelah 11 tahun. Padahal umur jagat raya kita diperkirakan baru berumur 15 milyar tahun cahaya, sehingga pengamatan terjauh kita hanya baru menjangkau jarak 15 milyar tahun cahaya.
Fenomena ini mendasari berbagai model bentuk jagat raya dan diperkirakan bahwa jagat raya ini tidak hanya dihuni oleh alam semesta manusia saja karena terdapat bukti-bukti bahwa ada semacam energi-energi yang dari luar alam semesta kita yang menopang keseimbangan jagat raya. Alam semesta lain ini bisa kita sebut dengan alam semesta paralel.  Alam semesta paralel menurut ilmu agama adalah alam Jin, Barzakh dan Malaikat.
Dengan ditemukannya Alam semesta paralel, manusia akan membuat sebuah pintu menuju alam paralel yang akan merusak keseimbangan Jagat Raya. Ketika keseimbangan jagat raya goyah, terjadilah goncangan jagat raya yang akan merusak keseimbangan setiap alam semesta. Keruskan alam semesta itu akan menghancurkan seluruh jagat raya dan terjadilah hari kiamat.
Goncangan alam semesta tersebut akan menimbulkan irisan-irisan alam semesta kita dengan alam semesta lain yang mengakibatkan garivtasi irisan alam semesta itu sangat besar yang sanggup menarik seluruh isi jagat raya. Seluruh materi dan energi dari pembentuk jagat raya tersebut kemudian membentuk sebuah titik yang sangat padat dan panas, sehingga karena ketidak stabilan titik tersebut akhirnya titik tersebut meledak kembali dan terjadilah jagat raya kedua (the second big bang).
Hasil dari ledakan titik tersebut membentuk dua alam besar yaitu alam surga dan alam neraka.
Dari uraian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa alam semesta kita terbentuk dari sebuah keteraturan dan sebuah rencana yang telah diuraian dalam Al-Quran. Hal ini membuktikan bahwa Allah memelihara, membuat, mengendalikan, dan berkuasa atas segala yang tidak kita ketahui.

Allah Maha Pengasih
            Dalam Tafsir Ibnu Qoyyim Arrohman dijabarkan sebagai berikut :
            Rahmad Allah mencegah pengabdian terhadap hamba-hamba-Nya, tanpa memberitahukan kepada mereka apa yang akan mereka peroleh dari puncak kesempurnaan diri mereka. Siapa yang diberi nama Ar-Rohman sesuai dengan haknya, tentu akan menjamin pengutusan para rosul yang diturunkannya kitab-kitab. Hal ini lebih besar nilainya daripada jaminan untuk menurunkan air hujan, menumbuhkan tanaman dan mengeluarkan benih. Keharusan sifat rahmat yang menghasilkan kehidupan hati dan roh lebih besar nilainya dari pada keharusannya menghasilkan kehidupan fisik dan hal-hal yang tampak, Tapi orang yang pandangannya tertutup, tentu hanya melihat seperti yang dilihat binatang dari asma ini. Sedangkan apa yang dilihat orang-orang yang berpikir adalah sesuatu di balik semua yang tampak itu.

Allah maha Mengetahui
Alam Allah merupakan alam dimana yang Penghuninya dapat masuk dan berada dalam setiap tingkatan Alam semesta, dan ketujuh alam semesta ini merupakan suatu kesatuan yang utuh yang dimana dikuasai oleh Allah. Allah berada di setiap tingkatan karena Allah lebih besar dari pada ketujuh alam semesta ini, jadi Allah dapat melihat dan mengetahui segala yang terjadi di dalamnya. Sepeti dalam firman Allah “Ketahuilah, sesungguhnya milik Allah-lah apa yang di langit dan di bumi. Dia mengetahui keadaan kamu sekarang dan mengetahui pula hari dikembalikan kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS 24 : 64)

Allah maha pemberi manfaat
Dalam bab terjadinya hari kiamat dan alam makhsar, telah diterangkan bahwa keempat alam semesta hancur (alam manusia, jin, makhsar dan malaikat), yang tersisa hanyalah energi dan dzat yang menguasai alam yaitu Allah. Energi merupakan ruh pembentuk alam semesta dan Allah adalah pembentuk energi tersebut. Sehingga Allah adalah kekal dia tetap dan tidak tersakiti oleh apapun.
Manusia merupakan penghuni alam semesta yang telah diberi nikmat yang sangat banyak, Allah menciptakan semua benda dan makhluk yang bernyawa mempunyai manfaat. Cobalah berpikir, seekor cacing sangat bermanfaat bagi manusia, cacing hidup dalam perut manusia yang berguna dalam proses pembusukan sehingga ketika sisa makan yang tidak terpakai dapat lancar keluar.
 Allah menciptakan langit dan bumi untuk manusia. Langit sebagai atap dan bumi sebagai tempat berpijak yang dimana dijadikannya hujan yang turun dari langit sehingga tumbuhlah tumbuh-tumbuhan sebagai makanan manusia.
Dalam ilmu fisika fungsi langit adalah sebagai pelindung dari masuknya benda dan sinar-sinar dari luar bumi yang membahayakan. Sebuah benda yang datang ke Bumi, benda tersebut telah terhalang oleh atmosfer bumi sehingga terbakar dan hancur, begitu pula dengan sinar ultra violet dan radiasi matahari yang datang kebumi telah disaring oleh atmosfer bumi yang biasa kita kenal dengan lapisan ozon.
Dari perkembangan ilmu fisika kita, ternyata sinar kosmik (sinar bermuatan) yang datang ke bumi telah ditahan oleh awan. Akibat sinar kosmik ini awan di langit kita menjadi bermuatan positif dan negatif, sehingga terjadilah petir. Pemahaman ini mengubah pandangan kita tentang petir, yang semula terjadinya petir adalah mengutupnya ion positif dan negatif dari uap air yang terkontaminasi ion diudara.
Dalam kehidupan kita peran binatang dari yang paling kecil hingga ke yang paling besar semuanya berfungsi sebagai peranan dalam fasenya. Binatang sebagai herbivora sampai pemangsa tingkat tertinggi dan pengurai merupakan suatu keteraturan yang mendalam dan jika mengubah atau merusak keteraturan tersebut akan berakibat kerusakan alam semesta secara perlahan.
Semua di dunia ini dalam sebuah keteraturan, dan keteraturan ini akan terjadi jika ada yang mengatur, disinilah peran Allah pencipta jagat raya yang membuat keteraturan sedemikian detilnya.



DAFTAR PUSTAKA

Abu Bakr Jabir Al-Jazairi.2000.Ensiklopedi Muslim.Darul Fikr.Jakarta Timur.
Ahmad Barizi.2004.Pandangan Muhammad Abduh tentang Dunia Malaikat.Hikmah.Jakarta.
Ahsin W,dkk.2008.Kamus Ilmu Al-Quran.Sinar Grafika Offset.Jakarta
Al fauzan, dkk.1998.Kitab Tauhid.Perpustakaan Nasional RI.Jakarta
Departemen Agama.2002.Al-Quran dan Terjemahnya.Mekar Surabaya.
Fatah Idris, Mustofa.1994.Jalan Menuju Surga.Al Ikhlas. Surabaya Indonesia
Masaru Emoto.2006.The True Power Of Water.MQ Publishing.Bandung.
Muh Ali-Ash-Shabunie.1983.Pengantar Ilmu-ilmu Al-Quran.Al Ikhlas. Syrabaya Indonesia.
Muhammad Syahrir.2007.Perjumpaan Dengan Iblis.Lentera Jakarta.
Muhammad Salin Mahyasin.2005.Sejarah Al Quran.Akademika Pressindo Jakarta.
Muhsin Labib.2004.Mengurai Tasawuf Irfan dan Kebatinan.Lentera Jakarta.
Moh Rifai.1984.Perbandingan Agama.Wicaksana.Semarang
Nurcholish 2004.Madjid.Pintu-pintu menuju Tuhan.Paramadina.Jakarta Selatan.
Nashir Makarim Syirazi.2005.Berhubungan dengan Roh.Lentera.Jakarta
Samir bin Amin Zuhari.Azab Kubur, Penyebab dan penangkalnya.Akademika Pressindo Jakarta.
Zarkasyi.1983.Usuludin.Tri Murti.Gontor Ponorogo.
http://www.fisikanet.lipi.go.id, Freddy P. Zen (ITB), Betulkah Alam Semesta Paralel?, fisik@nets, 20 Juli 2009
http://www.e-smartschool.com, _,Tata Surya, 9 Desember 2009
http://www.e_smartschool.com, _,Komet, 9 Desember 2009
http://www.e_smartschool.com, _,Bulan, 9 Desember 2009
http://www.e-smartschool.com, _,Apakah Galaksi itu?, 9 Desember 2009
http://simplyvie.com/2006/10/05/sejarah-awal-teori-pembentukan-tata-surya, 9 Desember 2009
http://Syahadat.com, attachment:/41/159-dalil-surga-dan-neraka.htm, 26 Juli 2009
http://my-mercusuar.blogspot.com/Blog Tutorial and Islam Blog_ Asal mula alam semesta.mht, 28 Juli 2009
http://febdian.net/drupal/, 28 Juli 2009
http://muxlim.com/ attachment:/96/default.htm, 24 Juli 2009
http://id.shvoong.com/books/ Menyingkap Alam Ruh.mht, 24 Juli 2009
http://blog.uad.ac.id/.../ 05/20/air-di-galaksi-asing/, 30 Juli 2009
http://1.bp.blogspot.com__OsaEvOWOntI_SEz1Ic0BEqI_AAAAAAAAA-M_v91KR24pwbg_s400_janin.jpg, 30 Juli 2009
http://imagehost.ngobrolaja.com_files_maxi_22greenwheel.jpg, 30 Juli 2009
http://img260.imageshack.us_img260_21_mirrorau5.png, 30 Juli 2009
http://photos-p.friendster.com_photos_65_67_83347656_1_597651987l.jpg, 30 Juli
http://islamlib.com/attachment:/110/default.htm, 4 Agustus 2009
http://www.supermance.com/feed, Asal Usul Manusia Yang Membingungkan, 2 Agustus 2006
http://www.suaramerdeka.com_beta1_news_images_499f050acd729.jpg, 2 Agustus 2009
http://aslamiyah.cybermq.com/attachment:/213/nama-nama-neraka-dan-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://www.syahadat.com/attachment:/235/1073-nama-nama-surga-dan-calon-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://alam.leoniko.or.id/alam_semesta.htm, 2 Agustus 2009
http://wetty1804.wordpress.com/2008/06/02/hello-world/, 2 Agustus 2009
http://yasirmaster.blogspot.com/ attachment:/323/misteri-bentuk-jagat-raya-dan-materi.html, 2 Agustus 2009
http://osdir.com/ml/attachment:/518/msg01118.html, 7 Agustus 2009
http://www.harunyahya.com/indo/artikel/022.htm, 5 Maret 2010
http://arsumba.com/2010/02/keseimbangan-alam/
http://blog.its.ac.id/ichwanmarine/2008/02/12/dia-menurunkan-hujan-dari-langit/

DAFTAR ISI

Bab 11 Halaman 8, Cahaya di atas Cahaya

Cahaya di atas Cahaya



       Dalam surat An-Nur ayat 35 di atas berbunyi “Cahaya diatas cahaya”, jika kalimat ini didefinikan dari ilmu fisika berarti kecepatan gerakannya melibih kecepatan cahaya yang merupakan salah satu sifat Allah. Sehingga pemikiran tentang Allah merupakan dzat yang mempunyai kecepatan di atas kecepatan cahaya dapat relevansikan melalui ayat tersebut.
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quraan itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (We will soon show them Our signs in the Universe and in their own souls, until it will become quite clear to them that it is the truth. Is it not sufficient as regards your Lord that He is a witness over all things?)[QS.41:53]
    “Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.” [Al ‘Ankabuut 43]

Allah Maha Besar (Allah Tidak terpengaruh ruang)
            Bumi yang sekarang didiami oleh sekitar 8 milyar manusia, keliling lingkarannya sekitar 40 ribu kilometer panjangnya. Matahari, keliling lingkarannya sekitar 4,3 juta kilometer panjangnya. Matahari, dan 8 planetnya yang tergabung dalam Sistem Tata Surya, tergabung dalam galaksi Bima Sakti yang panjangnya sekitar 100 ribu tahun cahaya (kecepatan cahaya=300 ribu kilometer/detik!) bersama sekitar 100 milyar bintang lainnya. Galaksi Bima Sakti, hanyalah 1 galaksi di antara ribuan galaksi lainnya yang tergabung dalam 1 “Cluster”. Cluster ini bersama ribuan Cluster lainnya membentuk 1 Super Cluster. Sementara ribuan Super Cluster ini akhirnya membentuk “Jagad Raya” (Universe) yang bentangannya sejauh 30 Milyar Tahun Cahaya!
Harap diingat, angka 30 Milyar Tahun Cahaya baru angka estimasi saat ini, karena jarak pandang teleskop tercanggih baru sampai 15 Milyar Tahun Cahaya. Bayangkan, jika jarak bumi dengan matahari yang 150 juta kilometer ditempuh oleh cahaya hanya dalam 8 menit, maka seluruh Jagad Raya baru bisa ditempuh selama 30 milyar tahun cahaya. Itulah kebesaran ciptaan Allah! Jika kita yakin akan kebesaran ciptaan Tuhan, maka hendaknya kita lebih meyakini lagi kebesaran penciptanya.
Berapa banyak benda yang tidak bisa dilihat atau didengar manusia, tapi pada kenyataannya benda itu ada?
Betapa banyak benda langit yang jaraknya milyaran, bahkan mungkin trilyunan cahaya yang tidak pernah dilihat manusia, tapi benda itu sebenarnya ada?
Berapa banyak zakat berukuran molekul, bahkan nukleus (rambut dibelah 1 juta), sehingga manusia tak bisa melihatnya, ternyata benda itu ada? (manusia baru bisa melihatnya jika meletakkan benda tersebut di bawah mikroskop yang amat kuat).
Berapa banyak gelombang (entah radio, elektromagnetik. Listrik, dan lain-lain) yang tak bisa dilihat, tapi ternyata hal itu ada. Benda itu ada, tapi panca indera manusia lah yang terbatas, sehingga tidak mengetahui keberadaannya.

Logika Tentang Allah Maha Besar 
Tata surya adalah gugusan planet-planet yang berpusat pada satu matahari atau bintang. Menurut para ilmuwan jarak dari pinggiran tata surya kita ke pusatnya, yaitu matahari adalah antara 13.000.000.000 sampai 18.000.000.000 kilometer. Matahari kita adalah salah satu dari 400.000.000.000 bintang di dalam galaksi Bima Sakti. Sedangkan Bima Sakti adalah salah satu dari 100.000.000.000 galaksi di alam semesta ini. Dapatkah Anda membayangkan seberapa luas ruang alam semesta ini? Tetapi seberapa besarpun seseorang  kalau ia tidak melampaui ruang dan waktu ia tidak dapat dikatakan mahabesar. Karena tuhan semacam itu masih dibatasi oleh ukuran-ukuran jarak, waktu dan jumlah dan lain-lain.
Setiap kejadian pasti mempunyai sebab. Segala sesuatu yang tidak kekal ( dapat berubah ) pasti mempunyai sebab yang membuat ia ada. Tetapi Dia yang kekal ( tidak berubah ) tidak mempunyai sebab apapun yang membuat Dia ada ( karena apapun yang ada penyebabnya tidak akan disebut kekal ). Jadi jika segala sesuatu yang tidak kekal ( misal alam semesta dan segala isinya dan kejadiannya ) ditelusuri sampai kepada penyebabnya yang mula-mula, pastilah itu adalah Allah yang kekal, yang tidak mempunyai penyebab.
Alam semesta ini adalah suatu ruang yang amat sangat luas ( yang berisi berbagai materi ), yang belum diketahui batas-batasnya. Bersama dengan ruang, ada dimensi waktu. Tampaknya ruang dan waktu itu adalah dua dimensi yang tak terpisahkan. Waktu ada karena adanya ruang, karena segala yang ada di bawah langit atau di dalam ruang mempunyai waktunya sendiri. Adanya ruang membuat benda-benda (materi) mempunyai jarak antara satu dengan yang lainnya, dan ini menciptakan waktu dan gerakan atau peristiwa. Untuk menempuh suatu jarak dibutuhkan waktu tertentu. Misalkan bagi sebuah wahana ruang angkasa dari bumi dibutuhkan waktu untuk mencapai suatu planet lain tertentu. Ada waktu yang dibutuhkan bagi atom-atom dan elektron-elektron untuk bergerak berpindah tempat.
Tetapi bagi apa saja yang ada dalam sebuah ruang dan dibatasi oleh ruang,  ia juga berada dalam suatu waktu dan dibatasi oleh suatu waktu tertentu, yaitu waktu sekarang. Masa lampau sudah berlalu dan masa depan belum terjadi baginya. Ia selalu ada dalam sepotong masa sekarang yang sempit. Baginya masa lampau sudah lewat sedang masa depan belum dikecapnya.
Tetapi tidak demikian dengan Allah mahabesar yang mengatasi ruang dan waktu. Ia ada dimanapun di dalam ruang dan waktu itu, dan bahkan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu itu. Itu berarti bahwa bagi Allah segala macam ukuran yang ada dalam alam semesta ini tidak menjadi rintangan bagi Tuhan. Jadi bagi Dia tidak ada bedanya satu triliun kilometer dengan satu nanometer (sepersejuta meter). Tidak ada bedanya masa lampau, masa sekarang dan masa depan bagi Tuhan. Bagi Tuhan kecepatan gerakan cahaya sama dengan kecepatan gerakan seekor siput. Massa dari bintang-bintang yang terbesar sama saja dengan massa atom-atom yang terkecil yang beterbangan di udara. Ia melihat ke dalam dunia atom tersebut sejelas Ia melihat kepada galaksi-galaksi raksasa. Ia melihat keseluruhan realitas ruang dan waktu itu seperti seseorang yang melihat sebuah lukisan. Bahkan sebenarnya jauh lebih daripada itu.
Adalah menakjubkan bahwa menurut para ilmuwan tubuh manusia mengandung 1 oktiliun atom. 1 oktiliun adalah angka satu yang diikuti oleh 27 angka nol di belakangnya. Dan atom itu sendiri sebenarnya adalah bagaikan sebuah tata surya dalam ukuran yang sangat kecil. Dan tata surya kecil tersebut sebagian besar berisi ruangan kosong sehingga jika 1 oktilion tata surya kecil tersebut dapat dipadatkan ia akan menjadi sebutir debu yang sangat kecil yang hanya dapat dilihat lewat mikroskop. Dan yang menakjubkan adalah bahwa Tuhan yang mengatasi segala ruang dan waktu tidak mempunyai kesulitan sedikitpun untuk mengontrol secara detail semua atom yang terdapat di alam semesta ini dengan secara bersamaan atau sekaligus. Itulah sebagian gambaran mengenai apa artinya bahwa Tuhan mahabesar.
Semua yang terjadi dalam kehidupan seseorang sudah tertulis bagi-Nya sebelum semuanya itu terjadi bagi orang tersebut. Itu semuanya berarti semua pikirannya, gerakannya, perasaannya; setiap sel, setiap proses kimia dalam tubuhnya. Sebelum seseorang berbicara. Tuhan sudah mengetahuinya lebih dahulu apa yang akan dikatakannya. Apapun yang sedang dilakukan seseorang, dan dimanapun, Tuhan selalu tahu. Bagi Tuhan tidak ada perbedaan antara terang dan gelap, sehingga kegelapan tidak membuat sesuatu menjadi lebih tidak terlihat bagi-Nya. Tidak ada sesuatu yang tersembunyi bagi Tuhan.
Bahkan Tuhan mengawasi pada waktu sel demi sel tubuh kita sedang ditenun di dalam rahim. Bahkan “ilah-ilah genetis” ( genetic gods ) pun takluk secara mutlak kepada-Nya. Ilah-ilah genetis memang sangat mempengaruhi kehidupan seorang manusia, tetapi “ilah-ilah” ini sepenuhnya ditulis dan dikontrol oleh Allah yang sudah tahu akan segala sesuatu dari awal sampai akhirnya.. Ya, Tuhanlah yang merancang dan mengendalikan “ilah-ilah genetis” itu menurut kehendak-Nya.
Tuhanlah yang menciptakan alam semesta ini dan semua hukum-hukum yang mengaturnya. Ini berarti juga bahwa segala peristiwa yang terjadi di alam semesta dimulai dari Dia. Seluruh rangkaian sebab-akibat peristiwa tersebut adalah bagaikan jalinan kapas yang membentuk benang yang kemudian dibentuk menjadi suatu kain yang bergambar lukisan sejarah seluruh alam semesta ini.
Jadi karena semua yang ada dan yang terjadi di alam semesta ini adalah rangkaian sebab akibat ( yang diatur oleh hukum-hukum tertentu ) maka kalau semua itu ditelusuri sampai kepada pangkalnya, apakah pangkalnya? Pangkalnya pasti adalah satu momen atau aksi tertentu yang menimbulkan serangkaian reaksi berantai dari peristiwa sebab akibat tersebut. Tetapi siapakah yang memicu satu momen yang menjadi pangkal semua kejadian itu? Bukankah itu adalah sesuatu yang ada tetapi yang tidak mempunyai penyebab?
Secara logis dapat dikatakan bahwa semua hal yang mempunyai sebab adalah segala sesuatu yang berubah dan dapat berubah, bukan? Tetapi hal yang tidak berubah atau kekal itu ada tanpa sebab apapun. Jadi ‘pemicu’ segala sesuatu itu pasti bersifat kekal, karena ia tidak ada sebabnya. Karena segala sesuatu yang ada di dalam alam semesta ini berubah atau tidak kekal, maka pasti ‘pemicu’ yang bersifat kekal itu berasal dari luar alam semesta, ia pasti lebih besar daripada alam semesata ini, lebih besar daripada ruang dan waktu ini. Dan itulah Tuhan yang disebut mahabesar.
Kesimpulannya, semua peristiwa yang terjadi merupakan dampak peristiwa-peristiwa sebelumnya. Dan yang mengawali semua jalinan peristiwa itu adalah Tuhan sendiri. Bagaikan seseorang pemain bilyar yang dengan sebuah pukulan, mengantisipasi dan mengontrol serangkaian peristiwa di atas papan permainan demikianlah Tuhan yang mengawali kejadian alam semesta ini, mengontrol semua peristiwa dalam alam semesta ini. Tetapi kendali seorang pemain bilyar itu terbatas sedang kendali Tuhan tak terbatas dan mutlak. Ya,  Tuhan tidak ( seperti ) bermain dadu ( kata Einstein ), tetapi ( lebih seperti )  bermain bilyar.
Implikasi logis ( tapi sulit dipercaya ) yang lebih lanjut dari semua paparan di atas adalah bahwa bagi Tuhan tidak ada suatu peristiwa apapun yang terjadi secara kebetulan. Karena pemicu pertama segala peristiwa adalah Tuhan, sedang Tuhan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, maka pasti pada ‘waktu’ Tuhan ‘memicu’ peristiwa pertama, pada ‘waktu’ itu pula Tuhan mengetahui semua rangkaian peristiwa yang mengikutinya, dari awal sampai akhir! Jadi memang semua peristiwa ada dalam kendali-Nya, sudah diantisipasi oleh Dia, tidak ada yang lolos tercecer. Dia tahu semua kejadian dari awal sampai akhir dari alam semesta dan mengontrol semua gerakan atau momen yang terjadi di dalam alam semesta ini, sekalipun itu adalah helai demi helai daun-daun kering yang menari-nari di jalanan karena dihembus angin, atau butir demi butir debu yang beterbangan di udara.
Itulah implikasi logis dari Dia yang dikatakan mengatasi ruang dan waktu. Ia melihat ruang dan waktu dan gerakan, terpapar dengan sangat gamblang di hadapan-Nya seperti lukisan saja. Dan Ia adalah Pelukisnya sehingga Ia tentu saja tidak dibatasi oleh bingkai lukisan tersebut. Juga Ia dengan bebas bisa saja ada dalam lukisan tersebut tetapi Ia tidak dibatasi olehnya. Sesungguhnya sejarah alam semesta ini bagi Tuhan adalah sebuah lukisan yang sudah selesai dan catnya sudah mengering.
Bagi seorang penulis novel segala peristiwa yang terjadi di dalam novelnya itu sudah terjadi, bukan? Karena sang penulis, tidak sebagaimana para pelaku di dalam novel tersebut, tidak hidup dalam masa sekarang yang bergerak dari satu momen ke momen berikutnya. Ia ‘ada di mana-mana’ di setiap momen dan di setiap tempat di dalam novel tersebut. Jadi sebagaimana sang penulis tidak pernah terlalu ‘sibuk’ mengatur setiap peristiwa di dalam novelnya tersebut, Tuhan tidak pernah terlalu ‘sibuk’ untuk mengatur setiap peristiwa yang ada di dalam alam semesta ini.
Misalnya seorang tokoh yang bernama Giar di dalam novel tersebut sedang memasak ketika kemudian terdengar suara yang sangat keras megejutkan dia…  Nah, di antara waktu memasak Giar dan terdengarnya suara keras itu tidak ada selang waktu bagi Giar. Tetapi bagi si penulis di antara dua peristiwa itu mungkin ia tidur dulu sebentar, atau merenung, atau minum kopi dulu kemudian jalan-jalan ke mal. Kemudian ia memikirkan tokoh Giar tersebut sampai berjam-jam. Tetapi semua kegiatan si penulis itu sama sekali tidak ada di dalam novel tersebut, di dalam waktu Giar tersebut, sekalipun itu dilakukan di antara dua peristiwa yang berurutan yang dialami Giar di dalam novel itu.
Jadi Allah tidak pernah diburu-buru oleh waktu karena Allah, tidak seperti kita, tidak hidup di dalam ‘sepotong kecil waktu sekarang’, yang kita sebut dengan momen. Allah tidak terlalu sibuk jika Dia berurusan dengan kita sekarang dan pada waktu yang sama, dengan 6 milyar orang yang lain. Hidup kita dan semua orang lain terus bergerak dari satu momen ke momen berikutnya dalam urutan waktu: waktu dulu, waktu sekarang dan waktu kemudian. Tetapi bagi Allah semua momen itu adalah waktu sekarang.
Tuhan itu mahabesar sehingga segala sesuatu ada di dalam Dia. Karena itu juga segala sesuatu ada dalam kendali-Nya, artinya Tuhan mahakuasa. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Tetapi apakah karena itu Tuhan dapat melakukan apa saja? Ternyata tidak demikian. Ada beberapa hal yang Tuhan tidak bisa lakukan.
Tuhan tidak bisa mengubah diri-Nya sedemikian rupa sehingga ada suatu peristiwa yang berada di luar kendali-Nya. Kalau Tuhan membuat sesuatu itu ada di luar kendali-Nya tentu Dia menjadi tidak mahabesar lagi. Itu tidak mungkin terjadi karena Dia tidak bisa berubah. Ia tetap mahabesar dan mahakuasa.
Dzat Allah adalah dzat yang sangat cepat yang kecepatannya sampai tak terbayangkan oleh manusia. Dengan asumsi tersebut kita dapat menjabarkan kebesaran Allah sebagai berikut : Saat ini Pukul 08.00 pagi, Allah berada di Jakarta, kemudian Allah menuju Yogyakarta, dengan kecepatannya Allah sampai  di yogyakarta pada waktu yang sama yaitu pukul 08.00 pagi, lalu timbul pertanyaan ? dimanakah Allah pada jam 08.00 pagi ini? Dia ada di Jakarta dan di Yogyakarta.
Dari logika di atas dengan kecepatan-Nya dia dapat berada di yogyakarta dan berada di galaksi manapun pada waktu yang sama bahkan alam manapun dan kapanpun. Sehingga bentuk Allah tidak dapat diperkirakan, dia dapat berbentuk apapun sesuai dengan keinginanya dan dia berada dimanapun sampai di dalam rongga-rongga tubuh kita. Jadi Allah maha besar karena dia berada dimana-mana. Jadi jika kita melakukan dosa Allah akan tahu, jika kita melakukan kebaikan Allah juga akan tahu, jika kita menginginkan sesuatu Allah akan tahu karena dengan kecepatanya dia akan berada dimanapun bahkan dihati kecil kita.
Ayat-ayat Al-quran yang menerangkan tentang Allah Maha Besar :
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi [161] Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi maha besar. ( QS. Al Baqarah 2:255 )



Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi memelihara diri [289] ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka) [290]. Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya [291], maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya [292]. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi maha besar. ( QS. An Nisaa 4:34 )
Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi maha besar.
( QS. Al Hajj 22:62 )
Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dia-lah yang hak [1186] dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah itulah yang batil; dan sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Tinggi lagi maha besar. ( QS. Luqman 31:30 )
Yang demikian itu adalah karena kamu kafir apabila Allah saja disembah. Dan kamu percaya apabila Allah dipersekutukan. Maka putusan (sekarang ini) adalah pada Allah Yang Maha Tinggi lagi maha besar. ( QS. Al Mu'min 40:12 )
Kepunyaan-Nya-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah yang Maha Tinggi lagi maha besar. ( QS. Asy Syuura 42:4 )
            Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang maha besar.
( QS. Al Waaqi'ah 56:74 )





DAFTAR PUSTAKA

Abu Bakr Jabir Al-Jazairi.2000.Ensiklopedi Muslim.Darul Fikr.Jakarta Timur.
Ahmad Barizi.2004.Pandangan Muhammad Abduh tentang Dunia Malaikat.Hikmah.Jakarta.
Ahsin W,dkk.2008.Kamus Ilmu Al-Quran.Sinar Grafika Offset.Jakarta
Al fauzan, dkk.1998.Kitab Tauhid.Perpustakaan Nasional RI.Jakarta
Departemen Agama.2002.Al-Quran dan Terjemahnya.Mekar Surabaya.
Fatah Idris, Mustofa.1994.Jalan Menuju Surga.Al Ikhlas. Surabaya Indonesia
Masaru Emoto.2006.The True Power Of Water.MQ Publishing.Bandung.
Muh Ali-Ash-Shabunie.1983.Pengantar Ilmu-ilmu Al-Quran.Al Ikhlas. Syrabaya Indonesia.
Muhammad Syahrir.2007.Perjumpaan Dengan Iblis.Lentera Jakarta.
Muhammad Salin Mahyasin.2005.Sejarah Al Quran.Akademika Pressindo Jakarta.
Muhsin Labib.2004.Mengurai Tasawuf Irfan dan Kebatinan.Lentera Jakarta.
Moh Rifai.1984.Perbandingan Agama.Wicaksana.Semarang
Nurcholish 2004.Madjid.Pintu-pintu menuju Tuhan.Paramadina.Jakarta Selatan.
Nashir Makarim Syirazi.2005.Berhubungan dengan Roh.Lentera.Jakarta
Samir bin Amin Zuhari.Azab Kubur, Penyebab dan penangkalnya.Akademika Pressindo Jakarta.
Zarkasyi.1983.Usuludin.Tri Murti.Gontor Ponorogo.
http://www.fisikanet.lipi.go.id, Freddy P. Zen (ITB), Betulkah Alam Semesta Paralel?, fisik@nets, 20 Juli 2009
http://www.e-smartschool.com, _,Tata Surya, 9 Desember 2009
http://www.e_smartschool.com, _,Komet, 9 Desember 2009
http://www.e_smartschool.com, _,Bulan, 9 Desember 2009
http://www.e-smartschool.com, _,Apakah Galaksi itu?, 9 Desember 2009
http://simplyvie.com/2006/10/05/sejarah-awal-teori-pembentukan-tata-surya, 9 Desember 2009
http://Syahadat.com, attachment:/41/159-dalil-surga-dan-neraka.htm, 26 Juli 2009
http://my-mercusuar.blogspot.com/Blog Tutorial and Islam Blog_ Asal mula alam semesta.mht, 28 Juli 2009
http://febdian.net/drupal/, 28 Juli 2009
http://muxlim.com/ attachment:/96/default.htm, 24 Juli 2009
http://id.shvoong.com/books/ Menyingkap Alam Ruh.mht, 24 Juli 2009
http://blog.uad.ac.id/.../ 05/20/air-di-galaksi-asing/, 30 Juli 2009
http://1.bp.blogspot.com__OsaEvOWOntI_SEz1Ic0BEqI_AAAAAAAAA-M_v91KR24pwbg_s400_janin.jpg, 30 Juli 2009
http://imagehost.ngobrolaja.com_files_maxi_22greenwheel.jpg, 30 Juli 2009
http://img260.imageshack.us_img260_21_mirrorau5.png, 30 Juli 2009
http://photos-p.friendster.com_photos_65_67_83347656_1_597651987l.jpg, 30 Juli
http://islamlib.com/attachment:/110/default.htm, 4 Agustus 2009
http://www.supermance.com/feed, Asal Usul Manusia Yang Membingungkan, 2 Agustus 2006
http://www.suaramerdeka.com_beta1_news_images_499f050acd729.jpg, 2 Agustus 2009
http://aslamiyah.cybermq.com/attachment:/213/nama-nama-neraka-dan-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://www.syahadat.com/attachment:/235/1073-nama-nama-surga-dan-calon-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://alam.leoniko.or.id/alam_semesta.htm, 2 Agustus 2009
http://wetty1804.wordpress.com/2008/06/02/hello-world/, 2 Agustus 2009
http://yasirmaster.blogspot.com/ attachment:/323/misteri-bentuk-jagat-raya-dan-materi.html, 2 Agustus 2009
http://osdir.com/ml/attachment:/518/msg01118.html, 7 Agustus 2009
http://www.harunyahya.com/indo/artikel/022.htm, 5 Maret 2010
http://arsumba.com/2010/02/keseimbangan-alam/
http://blog.its.ac.id/ichwanmarine/2008/02/12/dia-menurunkan-hujan-dari-langit/

DAFTAR ISI

Kemitraan Bimbingan Belajar


Kemitraan Bimbel

Bimbel Aqila Course membuka Kemitraan yang mendukung Modul Bimbel, Software Admin dan Aplikasi Android.

  • Modul dan SOP Bimbel
  • Dikirim dalam bentuk Flashdisk karena dari pengalaman 80% mitra mengalami masalah saat download
  • SOP meliputi file blangko-blangko, banner dan brosur.
  • Calistung
  • Modul SD KTSP Kelas 1 s.d. 6 Mapel MAT, IPA, IPS, PKn
  • Modul SD K13 Lengkap Kelas 1 s.d. 6
  • Skill count 12 jilid
  • English SKill 8 jilid
  • Paket UASBN SD
  • Modul SMP KTSP Kelas 7, 8, 9 Mapel MAT, IPA, ING
  • Modul SMP K13 kelas 7, 8, 9 Mapel MAT, IPA, ING
  • Paket UN SMP Mapel MAT, IPA, ING, IND
  • SMA KTSP Mapel Mat IPA, Fis, Kim, Ing, Eko
  • SMA K13 Mapel Mat Wajib, Fisika dan Kimia
  • SBMPTN Skolastik, Saintek dan Soshum

Software Administrasi Bimbel

  • Software web Based artinya dibuka dengan Google Chrome dan butuh Internet.
  • Admin buka di Laptop, Siswa dan Tutor buka di Aplikasi Android - data tersingkronisasi.
  • Fungsi utama menyimpan data siswa, data tutor, Jadwal, Pembayaran, Keuangan, Penggajian, Nilai dan Absensi.

Aplikasi Android memakai Nama Bimbel Anda sendiri

Aplikasi ini dapat sebagai media Promo bimbel dan dapat digunakan sebagai Pendaftaran Online.
Konsepnya Admin membuka dengan Laptop, Siswa dan Tutor buka di HP dengan Aplikasi Android.
Siswa dan Tutor dapat mengakses Kehadiran, Pembayaran, Jadwal dan Materi Belajar Bimbel.
Anda bisa memesan Aplikasi ini apabila telah memiliki Logo, Nama Bimbel dan Alamat Bimbel yang fix.

Pengalaman Kami

Beberapa Video Pengalaman Kami dalam mendirikan Bimbel dapat dilihat di PlayList berikut :
Daftar Video Klik Disini

Harga Produk Kemitraan Bimbel

  • Modul Rp 700 ribu
  • Software admin Rp 300 ribu
  • Aplikasi Android Nama Bimbel sendiri Rp 1 juta

Tips

Untuk Anda yang baru memulai bisa mengambil Modul dan software nya saja
700 rb + 300 rb = Rp 1 juta.

Biaya berjalan

hanya berlaku bagi Anda yang membeli software admin yaitu Rp 100 ribu per tahun dimulai tahun kedua.
Update Modul Rp 2.500 / file (optional)

Contoh Software Administrasi Bimbel
Ketik contohadmin.aqilacourse.net
dengan Google Chrome di Laptop
username/Nomor HP 1
Password 1

Contoh Aplikasi Portal Info Bimbel
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.aqila.contohgobimbel

Hubungi Kami 081391005464

 

Peluang Usaha Kemitraan Bimbel


Kemitraan Analisa Bakat

Download Proposal Kami Klik Disini

Peluang usaha membuka Outlet Analisa Bakat dengan Sidik Jari.
Apabila Anda telah memiliki Outlet Penjualan seperti Bimbel, Ekspedisi, Kafe, Warung dan sejenisnya, Analisa ini dapat menambah ragam usaha Anda.

Analisa SJB ini bisa digunakan di Sekolah, Madrasah, Pondok Pesantren, Bimbel, Perusahaan, Biro Psikologi atau yang membutuhkan Analisa Bakat. Dengan Sistem ini Mitra bisa mendapatkan Harga lebih terjangkau namun perlu membuat Tim Pengambilan data dan Pencetakkan Hasil Analisa.

Info Lengkap Tentang Analisa Bakat Klik Disini

Syarat

  • Memiliki Scanner, Printer dan Komputer (Scanner bisa menggunakan Scanner di Printer fotocopy)
  • Mau Belajar untuk Menerangkan Hasil Analisa, Silahkan Pelajari terlebih dahulu penjelasan Hasil Analisa di Klik Disini

Biaya Kemitraan

  • Pendaftaran Kemitraan Rp 500 ribu (termasuk 10 analisa)
  • Rp 50 ribu / analisa (Harga jual minimal Rp 100 ribu)
  • Diskon 20% untuk pengiriman lebih dari 20 orang / hari.

Peralatan

  • Scanner (bisa memakai Printer fotocopy)
  • Printer apabila hasil ingin di cetak.

Alur Kerja

  • Pelanggan di-scan 10 jari dan Telapak Tangan
  • Kirimkan Hasil Scan resolusi tinggi (JPG) melalui WA atau email aqilabakat@gmail.com
  • Setelah pengukuran selesai, Hasil Analisa dikirimkan ke Anda,
  • silahkan cetak dan berikan ke Pelanggan
  • Jika diperlukan tambahkan sedikit Penjelasan.

Perbedaan dengan Produk Sejenis

  • Hasil berupa angka sehingga bisa digunakan sebagai pembanding dengan orang lain yang telah melakukan Analisa. Produk sejenis hanya dapat melihat Potensi terbesar pada diri sendiri.
  • Hasil Analisa lebih sederhana dan mudah dipahami.
  • Dapat mendeteksi Kelainan Otak lebih dini.
  • Pengambilan data oleh Mitra Lebih mudah dan Murah hanya menggunakan scanner dokumen biasa (Printer 3 in 1 sudah mencukupi).

 

Untuk lebih mudah memahaminya
Kirimkan Data Anda saat Simulasi Pengiriman Data.

Contoh Hasil Analisa
Kuantitatif Klik Disini

Kualitatif (jika Gagal Kuantitatif) Klik Disini

Video Penjelasan Produk Klik Disini

Hubungi Kami 081391005464

  

Aplikasi Ruang Guru KW10


Aplikasi Konten Belajar

  • Harga 1,5 juta
  • Lama Pembuatan 15 s.d. 30 hari

Tujuan Aplikasi

  • Promosi Bimbel
  • Landing Page Bimbel dengan Tombol WhatsApp di Pojok Kanan Bawah.
  • Share Konten Belajar (Telah terisi) bisa dihapus dan ditambah.
  • Share Kegiatan Bimbel seperti Wall Facebook.
  • Hemat Kertas untuk Modul, Soal TryOut dan Soal Lomba.

Mode Lanjutan

Aplikasi bisa digunakan sebagai media jual konten belajar (Hanya yang berlangganan yang bisa akses).

Biaya berjalan Rp 10 per aplikasi dibuka

Contoh Aplikasi Terapan  Klik Disini

Contoh Aplikasi untuk Simulasi Input Soal dll Klik Disini
Login jadi Admin dengan HP 0123456789 Password 1234

Video Keterangan Klik Disini

NB :
Harga akan naik sesuai dengan Banyaknya Konten yang telah terisi.
Naik Sekitar Rp 10 ribu per penambahan 1 Paket TryOut.

Hubungi Kami 081391005464

 

Bimbel Aqila Magelang


Bimbel Aqila Magelang

Offline di Magelang
Online di Indonesia

Tanjunganom Banjarnegoro Mertoyudan Magelang
WhatsApp 085640451319

Daftar Video dan Modul Belajar Lainnya bisa di download di Aplikasi Klik Disini

Daftar Harga Les di Bimbel Aqila Magelang

Bimbel SD 8 Sesi

  • Privat di Bimbel - Rp 240K
  • Privat di Rumah - Rp 280K
  • Private Online - Rp 280K
  • Kelompok di Bimbel - Rp 100K

 

Bimbel SMP 8 sesi

  • Privat di Bimbel - Rp 280K
  • Privat di Rumah - Rp 320K
  • Privat Online - Rp 280K
  • Kelompok di Bimbel - Rp 115K

 

Bimbel SMA 8 Sesi

  • Privat di Bimbel - Rp 400K
  • Privat di Rumah - Rp 400K
  • Privat Online - Rp 400K

 

SBMPTN - UTBK - Saintek - 17 Sesi
Privat di Bimbel / Online - Rp 1.360K

SBMPTN - UTBK - Soshum - 12 Sesi
Privat di Bimbel / Online - Rp 1.200K

Privat Mengaji

  • di Bimbel Rp 20K/45 menit
  • di Rumah Rp 35K/45 menit

Pendaftaran - Rp 50K

WhatsApp 085640451319

 

Bab 11 Halaman 10, Allah tidak serupa dengan Makhluknya

Allah tidak serupa dengan Makhluknya             “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Mel...