ALAM CAHAYA (ALAM
MALAIKAT)
Alam Malaikat
adalah alam yang dihuni oleh makhluk yang terbuat dari cahaya, sehingga alam
malaikat juga terbuat dari cahaya. Untuk lebih jelasnya pemahaman kita tentang
cahaya tidak ada salahnya kita pelajari dulu tentang cahaya menurut ilmu
fisika.
Sejarah singkat penemuan teori cahaya
Teori tentang
cahaya ini pada abad ke-10 telah ditintis oleh Ilmuwan
Abu Ali Hasan Ibn Al-Haitham
(965–sekitar 1040), dikenal juga sebagai Alhazen, mengembangkan teori yang
menjelaskan penglihatan, menggunakan geometri dan anatomi. Teori itu menyatakan
bahwa setiap titik pada daerah yang tersinari cahaya, mengeluarkan sinar cahaya
ke segala arah, namun hanya satu sinar dari setiap titik yang masuk ke mata
secara tegak lurus yang dapat dilihat. Cahaya lain yang mengenai mata dan tidak
secara tegak lurus tidak dapat dilihat. Dia menggunakan kamera lubang jarum
sebagai contoh, yang menampilkan sebuah citra terbalik. Alhazen menganggap
bahwa sinar cahaya adalah kumpulan partikel kecil yang bergerak pada kecepatan
tertentu. Dia juga mengembangkan teori
Ptolemy tentang refraksi cahaya namun
usaha Alhazen tidak dikenal di Eropa sampai pada akhir abad 16.
Isaac Newton
menyatakan dalam Hypothesis of Light pada 1675
bahwa cahaya terdiri dari partikel halus (corpuscles) yang memancar ke
semua arah dari sumbernya. Teori ini dapat digunakan untuk menerangkan pantulan
cahaya, tetapi hanya dapat menerangkan pembiasan
dengan menganggap cahaya menjadi lebih cepat ketika memasuki medium yang padat karena daya tarik gravitasi lebih kuat.
Pada Abad ke-17 Christiaan Huygens
menyatakan cahaya dipancarkan ke semua arah sebagai ciri-ciri gelombang.
Pandangan ini menggantikan teori partikel halus. Ini disebabkan oleh karena
gelombang tidak diganggu oleh gravitasi, dan gelombang menjadi lebih lambat
ketika memasuki medium yang lebih padat. Teori gelombang ini menyatakan bahwa
gelombang cahaya akan berinterferensi dengan gelombang cahaya yang lain seperti
gelombang bunyi (seperti yang disebut oleh Thomas
Young pada abad ke-18), dan cahaya dapat dipolarisasikan. Kelemahan teori ini adalah
gelombang cahaya seperti gelombang bunyi, memerlukan medium untuk dihantar.
Suatu hipotesis yang disebut luminiferous
aether telah diusulkan, tetapi hipotesis itu tidak disetujui.
Pada 1845 Faraday menemukan bahwa sudut polarisasi dari
sebuah sinar cahaya ketika sinar tersebut masuk melewati material pemolarisasi
dapat diubah dengan medan
magnet.Ini adalah bukti pertama kalau cahaya berhubungan dengan
Elektromagnetisme. Faraday mengusulkan pada tahun 1847 bahwa cahaya adalah
getaran elektromagnetik berfrekuensi tinggi yang dapat bertahan walaupun tidak
ada medium.
Pada akhir abad ke-19 sebuah Teori Cahaya diusulkan oleh James Clerk Maxwell,
menyebut bahwa gelombang cahaya adalah gelombang elektromagnet sehingga tidak
memerlukan medium untuk merambat. Pada permukaannya dianggap gelombang cahaya
disebarkan melalui kerangka acuan
yang tertentu, seperti aether, tetapi teori relativitas
khusus menggantikan anggapan ini. Teori elektromagnet menunjukkan
yang sinar kasat mata adalah sebagian daripada spektrum elektromagnet.
Teknologi penghantaran radio diciptakan berdasarkan teori ini dan masih
digunakan.
Kecepatan cahaya yang konstan berdasarkan persamaan
Maxwell berlawanan dengan hukum-hukum mekanis gerakan yang telah bertahan sejak
zaman Galileo, yang menyatakan bahwa segala macam laju adalah relatif terhadap
laju sang pengamat. Pemecahan terhadap kontradiksi ini kelak akan ditemukan
oleh Albert Einstein.
Teori ini di mulai pada abad ke-19 oleh Max Planck, yang menyatakan pada tahun 1900
bahwa sinar cahaya adalah terdiri dari paket (kuantum)
tenaga yang dikenal sebagai photon. Penghargaan Nobel menghadiahkan Planck
anugerah fisika pada 1918 untuk kerja-kerjanya dalam penemuan teori
kuantum, walaupun dia bukannya orang yang pertama memperkenalkan
prinsip asas partikel cahaya.
Teori ini menggabungkan tiga teori yang sebelumnya, dan
menyatakan bahwa cahaya adalah partikel dan gelombang. Ini adalah teori modern
yang menjelaskan sifat-sifat cahaya, dan bahkan sifat-sifat partikel secara
umum. Teori ini pertama kali dijelaskan oleh Albert Einstein pada awal abad 20, berdasarkan
dari karya tulisnya tentang efek fotolistrik, dan hasil penelitian Planck.
Einstein menunjukkan bahwa energi sebuah foton sebanding dengan frekuensinya.
Lebih umum lagi, teori tersebut menjelaskan bahwa semua benda mempunyai sifat
partikel dan gelombang, dan berbagai macam eksperimen dapat di lakukan untuk
membuktikannya. Sifat partikel dapat lebih mudah dilihat apabila sebuah objek
mempunyai massa
yang besar.
Pada pada tahun 1924 eksperimen oleh Louis de Broglie menunjukan elektron juga mempunyai sifat dualitas
partikel-gelombang. Einstein mendapatkan penghargaan Nobel pada tahun 1921 atas
karyanya tentang dualitas partikel-gelombang pada foton, dan de Broglie
mengikuti jejaknya pada tahun 1929 untuk partikel-partikel yang lain.
Panjang gelombang yang berbeda-beda diinterpretasikan
oleh otak manusia sebagai warna, dengan merah
adalah panjang gelombang terpanjang (frekuensi paling rendah) hingga ke ungu
dengan panjang gelombang terpendek (frekuensi paling tinggi). Cahaya dengan
frekuensi di bawah 400 nm dan di atas 630 nm tidak dapat dilihat manusia.
Cahaya disebut sebagai sinarultraviolet pada batas
frekuensi tinggi dan inframerah (IR atau
infrared) pada batas frekuensi rendah. Walaupun manusia tidak dapat melihat
sinar inframerah kulit manusia dapat merasakannya dalam bentuk panas. Ada juga camera yang
dapat menangkap sinar Inframerah dan mengubahnya menjadi sinar tampak. Kamera
seperti ini disebut night
vision camera
Radiasi ultaviolet tidak dirasakan sama sekali oleh
manusia kecuali dalam jangka paparan yang lama, hal ini dapat menyebabkan kulit
terbakar dan kanker kulit.
Beberapa hewan seperti lebah dapat melihat sinar
ultraviolet, sedangkan hewan-hewan lainnya seperti Ular
Viper dapat merasakan IR dengan organ khusus.
Alam Cahaya menurut Teori Geometris
Einstein
mengatakan bahwa suatu benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya maka dia
akan mengalami dilatasi waktu. Pada alam malaikat ini kita akan membahas
malaikat yang asal mulanya adalah cahaya. Jadi kecepatan partikel malaikat
adalah kecepatan cahaya. Pada alam malaikat waktu dapat dihentikan hingga 0
(waktu tidak bertambah), walaupun waktu masih berpengaruh padanya. Dalam
Al-Quran juga dijelaskan dalam surat Al-Ma’aarij ayat 4 Alam lima
dimensi ini dapat kita gambarkan dengan koordinat kartesius pada gambar dibawah
ini :
Benda A di alam manusia, B di alam jin dan C di alam Barzakh
dan D adalah alam malaikat. Dari gambar di atas kita dapat memproyeksikan alam
C yaitu alam malaikat yang mempunyai dimensi x, y, z, -x, -y dan –z
DAFTAR PUSTAKA
Abu Bakr Jabir Al-Jazairi.2000.Ensiklopedi Muslim.Darul Fikr.Jakarta Timur.
Ahmad Barizi.2004.Pandangan Muhammad Abduh tentang Dunia Malaikat.Hikmah.Jakarta.
Ahsin W,dkk.2008.Kamus Ilmu Al-Quran.Sinar Grafika Offset.Jakarta
Al fauzan, dkk.1998.Kitab Tauhid.Perpustakaan Nasional RI.Jakarta
Departemen Agama.2002.Al-Quran dan Terjemahnya.Mekar Surabaya.
Fatah Idris, Mustofa.1994.Jalan Menuju Surga.Al Ikhlas. Surabaya Indonesia
Masaru Emoto.2006.The True Power Of Water.MQ Publishing.Bandung.
Muh Ali-Ash-Shabunie.1983.Pengantar Ilmu-ilmu Al-Quran.Al Ikhlas. Syrabaya Indonesia.
Muhammad Syahrir.2007.Perjumpaan Dengan Iblis.Lentera Jakarta.
Muhammad Salin Mahyasin.2005.Sejarah Al Quran.Akademika Pressindo Jakarta.
Muhsin Labib.2004.Mengurai Tasawuf Irfan dan Kebatinan.Lentera Jakarta.
Moh Rifai.1984.Perbandingan Agama.Wicaksana.Semarang
Nurcholish 2004.Madjid.Pintu-pintu menuju Tuhan.Paramadina.Jakarta Selatan.
Nashir Makarim Syirazi.2005.Berhubungan dengan Roh.Lentera.Jakarta
Samir bin Amin Zuhari.Azab Kubur, Penyebab dan penangkalnya.Akademika Pressindo Jakarta.
Zarkasyi.1983.Usuludin.Tri Murti.Gontor Ponorogo.
http://simplyvie.com/2006/10/05/sejarah-awal-teori-pembentukan-tata-surya, 9 Desember 2009
http://Syahadat.com, attachment:/41/159-dalil-surga-dan-neraka.htm, 26 Juli 2009
http://my-mercusuar.blogspot.com/Blog Tutorial and Islam Blog_ Asal mula alam semesta.mht, 28 Juli 2009
http://febdian.net/drupal/, 28 Juli 2009
http://muxlim.com/ attachment:/96/default.htm, 24 Juli 2009
http://id.shvoong.com/books/ Menyingkap Alam Ruh.mht, 24 Juli 2009
http://blog.uad.ac.id/.../ 05/20/air-di-galaksi-asing/, 30 Juli 2009
http://1.bp.blogspot.com__OsaEvOWOntI_SEz1Ic0BEqI_AAAAAAAAA-M_v91KR24pwbg_s400_janin.jpg, 30 Juli 2009
http://imagehost.ngobrolaja.com_files_maxi_22greenwheel.jpg, 30 Juli 2009
http://img260.imageshack.us_img260_21_mirrorau5.png, 30 Juli 2009
http://photos-p.friendster.com_photos_65_67_83347656_1_597651987l.jpg, 30 Juli
http://islamlib.com/attachment:/110/default.htm, 4 Agustus 2009
http://www.supermance.com/feed, Asal Usul Manusia Yang Membingungkan, 2 Agustus 2006
http://www.suaramerdeka.com_beta1_news_images_499f050acd729.jpg, 2 Agustus 2009
http://aslamiyah.cybermq.com/attachment:/213/nama-nama-neraka-dan-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://www.syahadat.com/attachment:/235/1073-nama-nama-surga-dan-calon-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://alam.leoniko.or.id/alam_semesta.htm, 2 Agustus 2009
http://wetty1804.wordpress.com/2008/06/02/hello-world/, 2 Agustus 2009
http://yasirmaster.blogspot.com/ attachment:/323/misteri-bentuk-jagat-raya-dan-materi.html, 2 Agustus 2009
http://osdir.com/ml/attachment:/518/msg01118.html, 7 Agustus 2009
http://www.harunyahya.com/indo/artikel/022.htm, 5 Maret 2010
http://arsumba.com/2010/02/keseimbangan-alam/
http://blog.its.ac.id/ichwanmarine/2008/02/12/dia-menurunkan-hujan-dari-langit/
DAFTAR ISI
- Bab 11 Halaman 10, Allah tidak serupa dengan Makhl...
- Bab 11 Halaman 9, Allah adalah tidak terpengaruh w...
- Bab 11 Halaman 8, Cahaya di atas Cahaya
- Bab 11 Halaman 7, Toeri Penciptaan Alam Semesta
- Bab 11 Halaman 6, Dalil dan Logika terbentuknya Ja...
- Bab 11 Halaman 4, Kenapa jika ada Tuhan kejahatan ...
- Bab 11 Halaman 3, Kebenaran Al-Quran
- Bab 11 Halaman 2, Sifat-Sifat Allah
- Bab 11 Halaman 1, ALAM TUHAN
- Bab 10 Halaman 1, ALAM ENERGI KEDUA (ALAM RUH)
- Bab 9 Halaman 2, Surga (alam energi positif)
- Bab 9 Halaman 1, ALAM SURGA DAN NERAKA
- Bab 8 Halaman 3, Alam Makhsar
- Bab 8 Halaman 2, Hari Kiamat
- Bab 8 Halaman 1, HARI KIAMAT DAN ALAM MAHSYAR
- Bab 7 Halaman 2, Alam Cahaya menurut Fisika
- Bab 7 Halaman 1, ALAM CAHAYA (ALAM MALAIKAT)
- Bab 6 Halaman 2, Alam Barzakh menurut Al-Quran dan...
- Bab 6 Halaman 1, ALAM ENERGI (ALAM BARZAKH/ALAM R...
- Bab 5 halaman 2, Penejelasan Alam Jin Menurut Teor...
- Bab 5 Halaman 1, ALAM API (ALAM JIN)
- Bab 4 Halaman 1, PENGERTIAN ALAM GAIB
- Bab 3 Halaman 7, Asal Mula Alam semesta
- Bab 3 halaman 6, Bentuk galaksi
- Bab 3 Halaman 5, Matahari
- Bab 3 Halaman 4, Komposisi dan struktur
- Bab 3 Halaman 3, Tassili dan Tanzania: kesaksian d...
- Bab 3 Halaman 2, Teori Asal-usul Manusia yang berk...
- Bab 3 Halaman 1, ALAM TANAH (ALAM MANUSIA)
- Bab 2 Halaman 4, Teori string (garis)
- Bab 2 Halaman 3, Tipe-tipe Materi
- Bab 2 Halaman 2, Forsa Gravitasi (Gaya Gravitasi)
- Bab 2 Halaman 1, BENTUK JAGAT RAYA DAN TINGKATAN A...
- Bab 1 Haaman 5, Alam Semesta Paralel
- Bab 1 Halaman 4, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR...
- Bab 1 Halaman 3, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR...
- Bab 1 Halaman 2, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR...
- Bab 1 Halaman 1 KEBESARAN ALAM RAYA SEBAGAI CIPTAA...
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Menurut Anda?