1.
Kenapa jika
ada Tuhan kejahatan tetap ada?, kenapa Tuhan harus menciptakan syetan ?
Dengan
teori fisika sederhana, kita dapat menjelaskan pertanyaan tersebut. Kenapa
tuhan harus menciptakan syetan dan kejahatan?. Alam semesta semuanya diciptakan
seimbang, yang berarti jika ada positif berarti ada negatif, jika ada laki-laki
pasti ada perempuan, jika ada kebaikan pasti ada kejahatan, jika ada surga
pasti ada neraka.
Apakah
Berarti Tuhan menciptakan kejahatan untuk menyeimbangkan kebaikan ?. Marilah
pertanyaan ini kita telaah lebih lanjut, kebaikan dan kejahatan adalah sebutan
untuk manusia, jika kita pakai sudut pandang manusia, kebaikan adalah suatu
tindakan yang menguntungkan, dan kejahatan adalah tindakan yang merugikan bagi
manusia lain maupun pada dirinya sendiri. Itulah sebabnya manusia lebih
menyukai jika manusia lain melakukan kebaikan dibandingkan kejahatan
terhadapnya. Kemudian untuk menelaah lebih lanjut pertanyaan ini, kebaikan dan
kejahatan kita pandang memakai sudut pandang dari ilmu pengetahuan, kebaikan
dan kejahatan adalah suatu tindakan yang mempunyai konsekwensi, yaitu jika
manusia melakukan kebaikan manusia telah mati akan dimasukkan surga dan jika
melakukan kejahatan manusia setelah mati akan dimasukkan neraka.
Menurut
teori keteraturan yang menyatakan bahwa tidak ada istilah kebetulan dalam
kehidupan ini, maka semua kronologis kejadian mulai dari penciptaan alam
semesta sampai dengan hari kiamat semuanya telah diatur (diprediksi). Hal ini
membuat sebuah pemikiran tentang asal mula manusia, malaikat, jin dan tempat
kembali mereka (surga ataukah neraka).
Tuhan
menciptakan Manusia, jin, malaikat bukanlah sebuah kebetulan, dan perilaku
mereka juga bukanlah kebetulan. Saat manusia telah diciptakan iblis oleh tuhan
disuruh bersujud kepada manusia tetapi iblis dengan kesombongannya menolak
perintah tuhan dan karena itu iblis akan menjadi penghuni neraka selamanya,
tetapi iblis memohon ijin untuk mencari / menggoda manusia untuk menjadi teman
di neraka. Apakah penolakan iblis tersebut suatu kebetulan jika kita menganut
teori keteraturan. Jika kita mengasumsikan bahwa tuhan sangat berkuasa atas
segala sesuatu maka sebenarnya Tuhan telah mengatur akan terjadinya kejadian
tersebut.
Untuk
itu jika Tuhan maha adil, maka sebenarnya memang neraka itu diciptakan untuk
bangsa jin yang berasal dari Api sehingga untuk bangsa jin neraka merupakan
tempat yang nyaman bagi jin karena unsurnya sama yaitu api.
Apakah
Tuhan menciptakan kejahatan, jawabannya adalah tuhan tidak menciptakan kejahatan
tetapi Tuhan menciptakan sifat dari jin dan iblis yaitu sombong, ingkar dan
lain sebagainya. Untuk itu kita sebagai manusia tinggal memilih apakah kita
akan memilih kebaikan atau kejahatan. Jika kita memilih kebaikan surga adalah
tempat tinggal kita dan apabila kita memilih kejahatan neraka adalah tempat
kembali kita. Hanya Tuhan yang maha mengetahui atas segala sesuatu.
Memahami semua
yang ada. Itulah tujuan agung semua filsuf. Filsafat merupakan ilmu tentang
keseluruhan, yang tujuan utamanya adalah memahami hukum-hukum semua yang ada.
Ada artinya memiliki
keberadaan. Atau dengan kata lain memiliki wujud. Tidak mungkin memandang atau mensifati apa-pun
tanpa mengkonsepsikan sesuatu itu memiliki wujud sebelumnya. Kata sebelumnya di sini menunjukkan
urutan filosofis yang merupakan kemestian/keniscayaan tak tergantung waktu.
Pengertian wujud itu badihi,
jelas dengan sendirinya. Atau, aksiomatis. Tidak mungkin wujud didefinisikan.
Karena setiap definisi adalah batasan. Sedang batas wujud adalah ketiadaan mutlak
(al-’adam al-muthlaq/nothingness)
yang tidak mempunyai eksistensi apapun sehingga bisa membatasi.
Wujud pada segala sesuatu yang ada identik
dan tunggal. Wujud di sini adalah wujud qua wujud. Atau wujud sebagai
wujud. Atau keberadaan sebagai keberadaan.
Pemikiran
intuitif orang banyak menolak proposisi ini. Musykilah. Bagaimana mungkin keberadaan Tuhan sama dengan
keberadaan maklhuq? Bagaimana mungkin keberadaan sebab identik dengan
keberadaan suatu akibat? Tuhan berbeda dengan makhluq? keberadaan Tuhan sebagai sebab pertama mesti
"mendahului" keberadaan semua akibat? Pembahasan Musykilah. Jawaban musykilah ini diberikan pada
pembahasan Pohon Emanasi Pluralitas dan Tasykik Al-Wujud.
Bukti.bahwa wujud qua wujud itu
tunggal
Bayangkan al-’adam al-muthlaq.
Bayangkan sekiranya ada sesuatu, sebutlah A. Atau ada sesuatu yang lain,
sebutlah B. Jika A tidak ada, keadaannya akan sama persis dengan B tidak ada.
Jadi ketiadaan A identik dengan ketiadaan B.
Padahal ketiadaan A adalah negasi
(lawan) dari keberadaan A, dan ketiadaan B adalah negasi (lawan) dari
keberadaan B.
Maka karena negasi keberadaan A
identik dengan negasi keberadaan B, kesimpulannya keberadaan A dan keberadaan B
identik/sama. Dan ini berlaku untuk setiap A dan B anggota himpunan segala
sesuatu yang maujud (yang memiliki wujud/keberadaan). Jadi keberadaan segala
sesuatu identik dan tunggal.
Kita
hanya dapat menganalisa hal-hal yang telah diciptakan. Kita tidak mempunyai
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Contohnya, kita dapat mengambil
sperma (yang Tuhan telah ciptakan) dan menggabungkannya kedalam sebuah ovum
(yang Tuhan juga telah ciptakan) dan kemudian ‘menciptakan’ sebuah embrio.
Dengan hal itu kita bisa menciptakan kehamilan, tetapi hanya dengan
menggabungkan benih yang telah ada dengan benih lainnya. Kita juga dapat
menciptakan listrik, tapi hanya dengan menghasilkannya dari zat lainnya. Kita
juga menggunakan sinar matahari (yang Tuhan telah ciptakan) untuk berbagai
keperluan.
Segala
hal yang telah diciptakan menceritakan diriNya. Segalanya adalah pertanda dari
kekuasaanNya, sebuah bukti dari eksistensiNya. Jika kita ingin mengerti hal
ini, kita memerlukan keimanan yang tepat, keimanan yang melebihi tingkat akal
dan pikiran. Keimanan tersebut kita butuhkan untuk merefleksikanNya. Tapi mari
kita kesampingkan hal ini untuk sementara.
Tanda
atau bukti bahwa Tuhan itu nyata ada di dalam diri kita. Andaikan kau merasakan
marah, benci, atau ragu, atau buruk sangka kepada seseorang, dan kau menyakiti
orang tersebut, mungkin juga memukulnya. Dan andaikan orang tersebut pergi
berlalu begitu saja tanpa ada pembalasan, mengatakan kepada dirinya, “Oh Tuhan!
Engkau mengetahui segalanya. Ini tanggungjawabMu. Kaulah saksinya. Engkaulah
yang harus menjelaskannya.” Lalu, setelah dia pergi, muncul suara peringatan
dari dalam dirimu, yang menyebabkan hatimu sakit, berkata, “Apa yang kau
lakukan adalah salah. Kau memakinya, tetapi ia tidak memaki kau kembali. Kau
memukulnya, tetapi ia tidak memukulmu kembali. Bukankah yang kau lakukan salah?
Bukankah itu melanggar keadilan? Renungkan hal ini dan kau akan
merasakannya.Walaupun kau memakinya dan memukulnya, ia tidak membalasmu, tetapi
ia menerimanya dengan sabar dan pergi begitu saja. Kau tidak berpikir sebelum
bertindak. Hanya karena kecurigaanmu dan kemarahanmu, kau memukulnya.”
Lalu
sesuatu berbicara didalam dirimu, memberitahumu untuk merenungkan kejadian yang
baru saja terjadi dan untuk meminta maaf kepada orang tersebut. Sesuatu hal
memperingatkan engkau dan membuat engkau menyadari apa yang telah engkau
lakukan. Ia juga menjelaskan akibatnya. Hal yang berada didalam diri tersebut
berperan sebagai saksi. Itulah Tuhan. Orang yang engkau sakiti menyerahkan
masalahnya kepada Tuhan dan pergi.Tuhan lalu hadir didalam dirimu dan
menegurmu. Renungkanlah hal ini. Saksi tersebut ada didalam diri kita. Ini
adalah poin pertama.
Kemudian,
seandainya kita mengingkari eksistensi Tuhan. Contohnya, Stalin mengatakan
bahwa Tuhan tidak ada dan mendirikan komunisme. Tetapi kemudian tumbuh sebuah
tumor pada badannya, dan pada saat ia menderita ketika mendekati ajalnya, dia
berteriak “Ya Tuhan!”. Dari mana dia mendapat dorongan untuk berkata seperti
itu? Ia adalah manusia yang mengingkari eksistensi Tuhan, tetapi ketika dia
menderita dia berteriak, “Ya Tuhan!” Sebelumnya dia menegaskan tidak
mempercayai Tuhan. Tuhan tidak ada didalam pemikiranya. Jadi darimana kata
tersebut datang? Dari dalam dirinya. Ia terletak didalam diri sebagai sebuah
kekuatan, tanpa tubuh ataupun bentuk, tanpa suku atau kasta ataupun agama,
tanpa perbedaan warna kulit, atau perbedaan antara “Aku” dan “engkau”. Kekuatan
tersebut melihat setiap orang sama. Ia menilai dengan Kasih Sayang dan Cinta.
Ketika ada bahaya yang mengancam, Kekuatan itulah yang membuat orang berteriak,
“Ya Tuhan!” Segera setelah Ia menetap didalam keimanan kita, Ia membimbing kita
dan membuat kita terjaga. Itulah bukti yang berada didalam diri kita. Walaupun
kita tidak dapat melihatnya dari luar, peringatan tersebut muncul dari dalam
diri kita, bukankah begitu? Itulah buktinya.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Bakr Jabir Al-Jazairi.2000.Ensiklopedi Muslim.Darul Fikr.Jakarta Timur.
Ahmad Barizi.2004.Pandangan Muhammad Abduh tentang Dunia Malaikat.Hikmah.Jakarta.
Ahsin W,dkk.2008.Kamus Ilmu Al-Quran.Sinar Grafika Offset.Jakarta
Al fauzan, dkk.1998.Kitab Tauhid.Perpustakaan Nasional RI.Jakarta
Departemen Agama.2002.Al-Quran dan Terjemahnya.Mekar Surabaya.
Fatah Idris, Mustofa.1994.Jalan Menuju Surga.Al Ikhlas. Surabaya Indonesia
Masaru Emoto.2006.The True Power Of Water.MQ Publishing.Bandung.
Muh Ali-Ash-Shabunie.1983.Pengantar Ilmu-ilmu Al-Quran.Al Ikhlas. Syrabaya Indonesia.
Muhammad Syahrir.2007.Perjumpaan Dengan Iblis.Lentera Jakarta.
Muhammad Salin Mahyasin.2005.Sejarah Al Quran.Akademika Pressindo Jakarta.
Muhsin Labib.2004.Mengurai Tasawuf Irfan dan Kebatinan.Lentera Jakarta.
Moh Rifai.1984.Perbandingan Agama.Wicaksana.Semarang
Nurcholish 2004.Madjid.Pintu-pintu menuju Tuhan.Paramadina.Jakarta Selatan.
Nashir Makarim Syirazi.2005.Berhubungan dengan Roh.Lentera.Jakarta
Samir bin Amin Zuhari.Azab Kubur, Penyebab dan penangkalnya.Akademika Pressindo Jakarta.
Zarkasyi.1983.Usuludin.Tri Murti.Gontor Ponorogo.
http://simplyvie.com/2006/10/05/sejarah-awal-teori-pembentukan-tata-surya, 9 Desember 2009
http://Syahadat.com, attachment:/41/159-dalil-surga-dan-neraka.htm, 26 Juli 2009
http://my-mercusuar.blogspot.com/Blog Tutorial and Islam Blog_ Asal mula alam semesta.mht, 28 Juli 2009
http://febdian.net/drupal/, 28 Juli 2009
http://muxlim.com/ attachment:/96/default.htm, 24 Juli 2009
http://id.shvoong.com/books/ Menyingkap Alam Ruh.mht, 24 Juli 2009
http://blog.uad.ac.id/.../ 05/20/air-di-galaksi-asing/, 30 Juli 2009
http://1.bp.blogspot.com__OsaEvOWOntI_SEz1Ic0BEqI_AAAAAAAAA-M_v91KR24pwbg_s400_janin.jpg, 30 Juli 2009
http://imagehost.ngobrolaja.com_files_maxi_22greenwheel.jpg, 30 Juli 2009
http://img260.imageshack.us_img260_21_mirrorau5.png, 30 Juli 2009
http://photos-p.friendster.com_photos_65_67_83347656_1_597651987l.jpg, 30 Juli
http://islamlib.com/attachment:/110/default.htm, 4 Agustus 2009
http://www.supermance.com/feed, Asal Usul Manusia Yang Membingungkan, 2 Agustus 2006
http://www.suaramerdeka.com_beta1_news_images_499f050acd729.jpg, 2 Agustus 2009
http://aslamiyah.cybermq.com/attachment:/213/nama-nama-neraka-dan-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://www.syahadat.com/attachment:/235/1073-nama-nama-surga-dan-calon-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://alam.leoniko.or.id/alam_semesta.htm, 2 Agustus 2009
http://wetty1804.wordpress.com/2008/06/02/hello-world/, 2 Agustus 2009
http://yasirmaster.blogspot.com/ attachment:/323/misteri-bentuk-jagat-raya-dan-materi.html, 2 Agustus 2009
http://osdir.com/ml/attachment:/518/msg01118.html, 7 Agustus 2009
http://www.harunyahya.com/indo/artikel/022.htm, 5 Maret 2010
http://arsumba.com/2010/02/keseimbangan-alam/
http://blog.its.ac.id/ichwanmarine/2008/02/12/dia-menurunkan-hujan-dari-langit/
DAFTAR ISI
- Bab 11 Halaman 10, Allah tidak serupa dengan Makhl...
- Bab 11 Halaman 9, Allah adalah tidak terpengaruh w...
- Bab 11 Halaman 8, Cahaya di atas Cahaya
- Bab 11 Halaman 7, Toeri Penciptaan Alam Semesta
- Bab 11 Halaman 6, Dalil dan Logika terbentuknya Ja...
- Bab 11 Halaman 4, Kenapa jika ada Tuhan kejahatan ...
- Bab 11 Halaman 3, Kebenaran Al-Quran
- Bab 11 Halaman 2, Sifat-Sifat Allah
- Bab 11 Halaman 1, ALAM TUHAN
- Bab 10 Halaman 1, ALAM ENERGI KEDUA (ALAM RUH)
- Bab 9 Halaman 2, Surga (alam energi positif)
- Bab 9 Halaman 1, ALAM SURGA DAN NERAKA
- Bab 8 Halaman 3, Alam Makhsar
- Bab 8 Halaman 2, Hari Kiamat
- Bab 8 Halaman 1, HARI KIAMAT DAN ALAM MAHSYAR
- Bab 7 Halaman 2, Alam Cahaya menurut Fisika
- Bab 7 Halaman 1, ALAM CAHAYA (ALAM MALAIKAT)
- Bab 6 Halaman 2, Alam Barzakh menurut Al-Quran dan...
- Bab 6 Halaman 1, ALAM ENERGI (ALAM BARZAKH/ALAM R...
- Bab 5 halaman 2, Penejelasan Alam Jin Menurut Teor...
- Bab 5 Halaman 1, ALAM API (ALAM JIN)
- Bab 4 Halaman 1, PENGERTIAN ALAM GAIB
- Bab 3 Halaman 7, Asal Mula Alam semesta
- Bab 3 halaman 6, Bentuk galaksi
- Bab 3 Halaman 5, Matahari
- Bab 3 Halaman 4, Komposisi dan struktur
- Bab 3 Halaman 3, Tassili dan Tanzania: kesaksian d...
- Bab 3 Halaman 2, Teori Asal-usul Manusia yang berk...
- Bab 3 Halaman 1, ALAM TANAH (ALAM MANUSIA)
- Bab 2 Halaman 4, Teori string (garis)
- Bab 2 Halaman 3, Tipe-tipe Materi
- Bab 2 Halaman 2, Forsa Gravitasi (Gaya Gravitasi)
- Bab 2 Halaman 1, BENTUK JAGAT RAYA DAN TINGKATAN A...
- Bab 1 Haaman 5, Alam Semesta Paralel
- Bab 1 Halaman 4, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR...
- Bab 1 Halaman 3, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR...
- Bab 1 Halaman 2, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR...
- Bab 1 Halaman 1 KEBESARAN ALAM RAYA SEBAGAI CIPTAA...
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Menurut Anda?