Allah adalah tidak terpengaruh waktu (terdahulu dan terakhir).
Dengan
kecepatan yang Allah miliki dia tidak mempunyai waktu. Sesuai dengan hukum
relativitas Einstein bahwa “benda yang mempunyai kecepatan cahaya maka benda
tersebut mengalami dilatasi waktu (Pemendekan Waktu)”.
Hukum
relativitas Einstein tersebut hanya berlaku pada benda dengan kecepatan cahaya,
lalu bagaimana jika benda dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, maka
benda tersebut akan bisa masuk ke waktu dulu dan waktu yang akan datang.
Mari kita
contohkan dengan analogi sebagai berikut,
Dengan kecepatan melebih kecepatan cahaya Allah dapat berpindah dari
waktu dulu sampai waktu yang akan datang. Sehingg pada saat yang sama menurut
Allah, Allah berada di waktu dulu tahun 2000 SM, dan Allah juga berada pada
waktu yang akan datang 4000 M Jadi Allah tidak terpengaruh waktu, Dia tidak
bertambah Tua dan tidak bertambah muda maupun tidak bertambah jumlahnya.
Allah hidup di
luar sistem waktu kita, di luar ruang kita, Allah adalah dzat yang mempunyai
kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya sehingga Allah dapat berada di waktu
manapun, bahkan dari waktu yang terdahulu sampai waktu yang paling akhir yang
tidak dapat kita pikirkan.
Hal ini dapat
menjelaskan ketika nabi melakukan Isro’ dan Mi’roj. Isro’ dan Mi’roj adalah
perjalanan Nabi Muhammad dari Makah menuju Palestina dan menuju Sidrotul
Muntaha. Dalam kasus ini Allah menciptkan sebuah alat tumpangan yang berkecepatan melibihi kecepatan cahaya
yang kita kenal dengan nama buroq yang berarti kilat, dengan alat tumpangan ini
Nabi Muhammad saw dapat berjalan menembus waktu hingga waktu yang sangat jauh
kedepan, yaitu waktu dimana Surga dan Neraka sudah dihuni oleh manusia. Nabi
Muhammad dapat melihat bagaimana manusia di siksa dan melihat bagaimana manusia
merasakan kebahagiaan. Seperti dalam hadist nabi “Sungguh aku telah menyaksikan
dari tempatku ini segala sesuatu yang dijanjikan untuk kalian. Sampai-sampai
aku bisa melihat diriku sendiri hendak memetik dedaunan yang ada di surga.
Tatkala kalian melihatku maka akupun maju” (HR: Muslim).
Dalam hadis di
atas terdapat kata-kata “sampai-sampai aku bisa melihat diriku sendiri hendak
memetik dedaunan yang ada di surga”, ini berarti bahwa perjalanan tersebut
merupakan perjalanan waktu, kenapa disebut perjalanan waktu karena Nabi melihat
dirinya sendiri saat di surga jadi Nabi di surga dan Nabi yang sedang isro’
mi’roj adalah individu yang sama tetapi berbada waktu menurut Nabi atau alam
manusia.
Allah Maha Kuasa, Raja dan Maha Perkasa
Dzat yang
berkuasa adalah dzat yang menguasai waktu, dengan waktu yang dimiliknya Allah
dapat melakukan apapun yang Allah mau, kun fayakun (jika aku menghendaki maka
jadilah). Dengan kecepatan yang Allah miliki dia dapat menghasilkan dan
menciptakan sesuatu dengan tidak membutuhkan waktu (menurut Allah), Allah
adalah penguasa waktu. Sehingga Allah maha kuasa atas segalanya karena Allah
dapat mencipta, dan merubah sesuatu sesuai dengan keiinginan-Nya dengan tanpa
adanya ganguan dari makhluk lain dan inilah yang menjadikan Allah maha perkasa
atas segala sesuatu.
Allah adalah
Raja karena Allah menguasai atas segala sesuatu tidak ada yang lebih tinggi dan
lebih berkuasa di bandingkan dengan segala sesuatu yang ada dibumi dan di
manapun.
Ayat-ayat Al-Quran yang menerangkan Allah Maha
Kuasa :
Ayat mana saja
[81] yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami
datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah
kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah MAHA KUASA atas segala sesuatu?
( QS. Al Baqarah 2:106 )
Sebahagian
besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada
kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka
sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah
mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya [82]. Sesungguhnya Allah MAHA
KUASA atas segala sesuatu. ( QS. Al Baqarah 2:109 )
Ya Tuhan kami,
utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan
kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al
Qur'an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya
Engkaulah yang MAHA KUASA lagi Maha Bijaksana. ( QS. Al Baqarah 2:129 )
Dan bagi
tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka
berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti
Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah MAHA
KUASA atas segala sesuatu. ( QS. Al Baqarah 2:148 )
Atau apakah
(kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya)
telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan
kembali negeri ini setelah hancur?" Maka Allah mematikan orang itu seratus
tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: "Berapakah
lamanya kamu tinggal di sini?" Ia menjawab: "Saya tinggal di sini
sehari atau setengah hari." Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah
tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu
yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi
tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia;
dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya
kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging." Maka tatkala telah
nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata:
"Saya yakin bahwa Allah MAHA KUASA atas segala sesuatu." ( QS.
Al Baqarah 2:259 )
Kepunyaan
Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu
melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah
akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah
mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya;
dan Allah MAHA KUASA atas segala sesuatu. ( QS. Al Baqarah 2:284 )
Katakanlah:
"Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang
yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau
kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang
yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya
Engkau MAHA KUASA atas segala sesuatu. ( QS. Ali Imran 3:26 )
Katakanlah:
"Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu
melahirkannya, pasti Allah mengetahui". Allah mengetahui apa-apa yang ada
di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah MAHA KUASA atas segala
sesuatu.
( QS. Ali Imran 3:29 )
Dan mengapa
ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah
menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar),
kamu berkata: "Darimana datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah:
"Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah MAHA
KUASA atas segala sesuatu. ( QS. Ali Imran 3:165 )
Barangsiapa
yang memberikan syafa'at yang baik [325], niscaya ia akan memperoleh bahagian
(pahala) dari padanya. Dan barangsiapa memberi syafa'at yang buruk [326],
niscaya ia akan memikul bahagian (dosa) dari padanya. Allah MAHA KUASA atas
segala sesuatu. ( QS. An Nisaa 4:85 )
Allah Maha Memelihara
Apabila kita
menghayati dari mana asal jagat raya kita, dan bagaimana jagat raya kita
terbentuk, maka kita dapat melihat bahwa dahulu kala alam semesta kita terlahir
dari sebuah titik materi dengan volume mendekati nol dengan kerapatan yang
sangat padat (dalam teori big bang). Kemudian titik materi tersebut meledak
hingga terbentuklah jagat raya ini yang sampai saat ini bentuk jagat raya pun
masih misteri.
Kita dapat
menganalogikan misteri bentuk jagat raya sebagai berikut :
Diumpamakan
umur jagat raya kita baru 10 tahun, maka kita hanya akan melihat benda angkasa
yang berjarak 10 tahun cahaya, karena cahaya yang keluar dari sebuah bintang
yang berjarak 11 tahun cahaya dari Bumi belum terlihat. Bintang yang berjarak
11 tahun cahaya akan terlihat setelah jagat raya berumur 11 tahun, karena
cahaya bintang tersebut sampai ke Bumi setelah 11 tahun. Padahal umur jagat
raya kita diperkirakan baru berumur 15 milyar tahun cahaya, sehingga pengamatan
terjauh kita hanya baru menjangkau jarak 15 milyar tahun cahaya.
Fenomena ini
mendasari berbagai model bentuk jagat raya dan diperkirakan bahwa jagat raya
ini tidak hanya dihuni oleh alam semesta manusia saja karena terdapat
bukti-bukti bahwa ada semacam energi-energi yang dari luar alam semesta kita
yang menopang keseimbangan jagat raya. Alam semesta lain ini bisa kita sebut
dengan alam semesta paralel. Alam
semesta paralel menurut ilmu agama adalah alam Jin, Barzakh dan Malaikat.
Dengan
ditemukannya Alam semesta paralel, manusia akan membuat sebuah pintu menuju
alam paralel yang akan merusak keseimbangan Jagat Raya. Ketika keseimbangan
jagat raya goyah, terjadilah goncangan jagat raya yang akan merusak
keseimbangan setiap alam semesta. Keruskan alam semesta itu akan menghancurkan
seluruh jagat raya dan terjadilah hari kiamat.
Goncangan alam
semesta tersebut akan menimbulkan irisan-irisan alam semesta kita dengan alam
semesta lain yang mengakibatkan garivtasi irisan alam semesta itu sangat besar
yang sanggup menarik seluruh isi jagat raya. Seluruh materi dan energi dari
pembentuk jagat raya tersebut kemudian membentuk sebuah titik yang sangat padat
dan panas, sehingga karena ketidak stabilan titik tersebut akhirnya titik
tersebut meledak kembali dan terjadilah jagat raya kedua (the second big bang).
Hasil dari
ledakan titik tersebut membentuk dua alam besar yaitu alam surga dan alam
neraka.
Dari uraian di
atas, kita dapat menyimpulkan bahwa alam semesta kita terbentuk dari sebuah
keteraturan dan sebuah rencana yang telah diuraian dalam Al-Quran. Hal ini
membuktikan bahwa Allah memelihara, membuat, mengendalikan, dan berkuasa atas
segala yang tidak kita ketahui.
Allah Maha Pengasih
Dalam
Tafsir Ibnu Qoyyim Arrohman dijabarkan sebagai berikut :
Rahmad
Allah mencegah pengabdian terhadap hamba-hamba-Nya, tanpa memberitahukan kepada
mereka apa yang akan mereka peroleh dari puncak kesempurnaan diri mereka. Siapa
yang diberi nama Ar-Rohman sesuai dengan haknya, tentu akan menjamin pengutusan
para rosul yang diturunkannya kitab-kitab. Hal ini lebih besar nilainya
daripada jaminan untuk menurunkan air hujan, menumbuhkan tanaman dan
mengeluarkan benih. Keharusan sifat rahmat yang menghasilkan kehidupan hati dan
roh lebih besar nilainya dari pada keharusannya menghasilkan kehidupan fisik
dan hal-hal yang tampak, Tapi orang yang pandangannya tertutup, tentu hanya
melihat seperti yang dilihat binatang dari asma ini. Sedangkan apa yang dilihat
orang-orang yang berpikir adalah sesuatu di balik semua yang tampak itu.
Allah maha Mengetahui
Alam Allah
merupakan alam dimana yang Penghuninya dapat masuk dan berada dalam setiap
tingkatan Alam semesta, dan ketujuh alam semesta ini merupakan suatu kesatuan
yang utuh yang dimana dikuasai oleh Allah. Allah berada di setiap tingkatan
karena Allah lebih besar dari pada ketujuh alam semesta ini, jadi Allah dapat
melihat dan mengetahui segala yang terjadi di dalamnya. Sepeti dalam firman
Allah “Ketahuilah, sesungguhnya milik Allah-lah apa yang di langit dan di bumi.
Dia mengetahui keadaan kamu sekarang dan mengetahui pula hari dikembalikan
kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.
Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS 24 : 64)
Allah maha pemberi manfaat
Dalam bab
terjadinya hari kiamat dan alam makhsar, telah diterangkan bahwa keempat alam
semesta hancur (alam manusia, jin, makhsar dan malaikat), yang tersisa hanyalah
energi dan dzat yang menguasai alam yaitu Allah. Energi merupakan ruh pembentuk
alam semesta dan Allah adalah pembentuk energi tersebut. Sehingga Allah adalah
kekal dia tetap dan tidak tersakiti oleh apapun.
Manusia merupakan
penghuni alam semesta yang telah diberi nikmat yang sangat banyak, Allah
menciptakan semua benda dan makhluk yang bernyawa mempunyai manfaat. Cobalah
berpikir, seekor cacing sangat bermanfaat bagi manusia, cacing hidup dalam
perut manusia yang berguna dalam proses pembusukan sehingga ketika sisa makan
yang tidak terpakai dapat lancar keluar.
Allah menciptakan langit dan bumi untuk
manusia. Langit sebagai atap dan bumi sebagai tempat berpijak yang dimana
dijadikannya hujan yang turun dari langit sehingga tumbuhlah tumbuh-tumbuhan
sebagai makanan manusia.
Dalam ilmu
fisika fungsi langit adalah sebagai pelindung dari masuknya benda dan
sinar-sinar dari luar bumi yang membahayakan. Sebuah benda yang datang ke Bumi,
benda tersebut telah terhalang oleh atmosfer bumi sehingga terbakar dan hancur,
begitu pula dengan sinar ultra violet dan radiasi matahari yang datang kebumi
telah disaring oleh atmosfer bumi yang biasa kita kenal dengan lapisan ozon.
Dari
perkembangan ilmu fisika kita, ternyata sinar kosmik (sinar bermuatan) yang
datang ke bumi telah ditahan oleh awan. Akibat sinar kosmik ini awan di langit
kita menjadi bermuatan positif dan negatif, sehingga terjadilah petir.
Pemahaman ini mengubah pandangan kita tentang petir, yang semula terjadinya petir
adalah mengutupnya ion positif dan negatif dari uap air yang terkontaminasi ion
diudara.
Dalam
kehidupan kita peran binatang dari yang paling kecil hingga ke yang paling
besar semuanya berfungsi sebagai peranan dalam fasenya. Binatang sebagai
herbivora sampai pemangsa tingkat tertinggi dan pengurai merupakan suatu
keteraturan yang mendalam dan jika mengubah atau merusak keteraturan tersebut
akan berakibat kerusakan alam semesta secara perlahan.
Semua di dunia ini dalam sebuah keteraturan, dan
keteraturan ini akan terjadi jika ada yang mengatur, disinilah peran Allah
pencipta jagat raya yang membuat keteraturan sedemikian detilnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Bakr Jabir Al-Jazairi.2000.Ensiklopedi Muslim.Darul Fikr.Jakarta Timur.
Ahmad Barizi.2004.Pandangan Muhammad Abduh tentang Dunia Malaikat.Hikmah.Jakarta.
Ahsin W,dkk.2008.Kamus Ilmu Al-Quran.Sinar Grafika Offset.Jakarta
Al fauzan, dkk.1998.Kitab Tauhid.Perpustakaan Nasional RI.Jakarta
Departemen Agama.2002.Al-Quran dan Terjemahnya.Mekar Surabaya.
Fatah Idris, Mustofa.1994.Jalan Menuju Surga.Al Ikhlas. Surabaya Indonesia
Masaru Emoto.2006.The True Power Of Water.MQ Publishing.Bandung.
Muh Ali-Ash-Shabunie.1983.Pengantar Ilmu-ilmu Al-Quran.Al Ikhlas. Syrabaya Indonesia.
Muhammad Syahrir.2007.Perjumpaan Dengan Iblis.Lentera Jakarta.
Muhammad Salin Mahyasin.2005.Sejarah Al Quran.Akademika Pressindo Jakarta.
Muhsin Labib.2004.Mengurai Tasawuf Irfan dan Kebatinan.Lentera Jakarta.
Moh Rifai.1984.Perbandingan Agama.Wicaksana.Semarang
Nurcholish 2004.Madjid.Pintu-pintu menuju Tuhan.Paramadina.Jakarta Selatan.
Nashir Makarim Syirazi.2005.Berhubungan dengan Roh.Lentera.Jakarta
Samir bin Amin Zuhari.Azab Kubur, Penyebab dan penangkalnya.Akademika Pressindo Jakarta.
Zarkasyi.1983.Usuludin.Tri Murti.Gontor Ponorogo.
http://simplyvie.com/2006/10/05/sejarah-awal-teori-pembentukan-tata-surya, 9 Desember 2009
http://Syahadat.com, attachment:/41/159-dalil-surga-dan-neraka.htm, 26 Juli 2009
http://my-mercusuar.blogspot.com/Blog Tutorial and Islam Blog_ Asal mula alam semesta.mht, 28 Juli 2009
http://febdian.net/drupal/, 28 Juli 2009
http://muxlim.com/ attachment:/96/default.htm, 24 Juli 2009
http://id.shvoong.com/books/ Menyingkap Alam Ruh.mht, 24 Juli 2009
http://blog.uad.ac.id/.../ 05/20/air-di-galaksi-asing/, 30 Juli 2009
http://1.bp.blogspot.com__OsaEvOWOntI_SEz1Ic0BEqI_AAAAAAAAA-M_v91KR24pwbg_s400_janin.jpg, 30 Juli 2009
http://imagehost.ngobrolaja.com_files_maxi_22greenwheel.jpg, 30 Juli 2009
http://img260.imageshack.us_img260_21_mirrorau5.png, 30 Juli 2009
http://photos-p.friendster.com_photos_65_67_83347656_1_597651987l.jpg, 30 Juli
http://islamlib.com/attachment:/110/default.htm, 4 Agustus 2009
http://www.supermance.com/feed, Asal Usul Manusia Yang Membingungkan, 2 Agustus 2006
http://www.suaramerdeka.com_beta1_news_images_499f050acd729.jpg, 2 Agustus 2009
http://aslamiyah.cybermq.com/attachment:/213/nama-nama-neraka-dan-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://www.syahadat.com/attachment:/235/1073-nama-nama-surga-dan-calon-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://alam.leoniko.or.id/alam_semesta.htm, 2 Agustus 2009
http://wetty1804.wordpress.com/2008/06/02/hello-world/, 2 Agustus 2009
http://yasirmaster.blogspot.com/ attachment:/323/misteri-bentuk-jagat-raya-dan-materi.html, 2 Agustus 2009
http://osdir.com/ml/attachment:/518/msg01118.html, 7 Agustus 2009
http://www.harunyahya.com/indo/artikel/022.htm, 5 Maret 2010
http://arsumba.com/2010/02/keseimbangan-alam/
http://blog.its.ac.id/ichwanmarine/2008/02/12/dia-menurunkan-hujan-dari-langit/
DAFTAR ISI
- Bab 11 Halaman 10, Allah tidak serupa dengan Makhl...
- Bab 11 Halaman 9, Allah adalah tidak terpengaruh w...
- Bab 11 Halaman 8, Cahaya di atas Cahaya
- Bab 11 Halaman 7, Toeri Penciptaan Alam Semesta
- Bab 11 Halaman 6, Dalil dan Logika terbentuknya Ja...
- Bab 11 Halaman 4, Kenapa jika ada Tuhan kejahatan ...
- Bab 11 Halaman 3, Kebenaran Al-Quran
- Bab 11 Halaman 2, Sifat-Sifat Allah
- Bab 11 Halaman 1, ALAM TUHAN
- Bab 10 Halaman 1, ALAM ENERGI KEDUA (ALAM RUH)
- Bab 9 Halaman 2, Surga (alam energi positif)
- Bab 9 Halaman 1, ALAM SURGA DAN NERAKA
- Bab 8 Halaman 3, Alam Makhsar
- Bab 8 Halaman 2, Hari Kiamat
- Bab 8 Halaman 1, HARI KIAMAT DAN ALAM MAHSYAR
- Bab 7 Halaman 2, Alam Cahaya menurut Fisika
- Bab 7 Halaman 1, ALAM CAHAYA (ALAM MALAIKAT)
- Bab 6 Halaman 2, Alam Barzakh menurut Al-Quran dan...
- Bab 6 Halaman 1, ALAM ENERGI (ALAM BARZAKH/ALAM R...
- Bab 5 halaman 2, Penejelasan Alam Jin Menurut Teor...
- Bab 5 Halaman 1, ALAM API (ALAM JIN)
- Bab 4 Halaman 1, PENGERTIAN ALAM GAIB
- Bab 3 Halaman 7, Asal Mula Alam semesta
- Bab 3 halaman 6, Bentuk galaksi
- Bab 3 Halaman 5, Matahari
- Bab 3 Halaman 4, Komposisi dan struktur
- Bab 3 Halaman 3, Tassili dan Tanzania: kesaksian d...
- Bab 3 Halaman 2, Teori Asal-usul Manusia yang berk...
- Bab 3 Halaman 1, ALAM TANAH (ALAM MANUSIA)
- Bab 2 Halaman 4, Teori string (garis)
- Bab 2 Halaman 3, Tipe-tipe Materi
- Bab 2 Halaman 2, Forsa Gravitasi (Gaya Gravitasi)
- Bab 2 Halaman 1, BENTUK JAGAT RAYA DAN TINGKATAN A...
- Bab 1 Haaman 5, Alam Semesta Paralel
- Bab 1 Halaman 4, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR...
- Bab 1 Halaman 3, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR...
- Bab 1 Halaman 2, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR...
- Bab 1 Halaman 1 KEBESARAN ALAM RAYA SEBAGAI CIPTAA...
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Menurut Anda?