Asal Mula Alam semesta
Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur’an pada
ayat berikut: “Dialah pencipta langit dan bumi.” (Al Qur’an, 6:101)
Hasil pengamatan Edwin Hubble
(1929) Astronom AS, bahwa galaksi-galaksi bergerak saling
menjauh dengan kecepatan yang tinggi dan jarak antara Galaksi-galaksi bertambah
setiap saat. Penemuan ini menunjukkan Alam Semesta tidaklah statis, melainkan
mengembang. Hal ini menunjukkan bahwa Alam Semesta bermula dari suatu ledakan
sangat besar (Big Bang/Dentuman Besar) suatu saat di masa lampau. Meskipun
eksperimen pendukung banyak disajikan, terdapat juga sanggahan yang menyatakan
kelemahan teori ini.
Keterangan yang
diberikan Al Qur’an pada abad ke-14 baru bisa dibuktikan oleh para ilmuwan pada
abad ke-21. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa
keseluruhan alam semesta, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan
raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan “Big
Bang”, membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat
raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik
tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan
satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula
alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.
Berdasarkan asal katanya, “Big
Bang” berarti Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar, dalam Ilmu Kosmologi Big
Bang dinyatakan sebagai salah satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan
perkembangan dan bentuk awal dari alam semesta. Teori ini menyatakan bahwa alam
semesta ini terbentuk dari ledakan maha dahsyat yang terjadi sekitar 13,7
Milyar tahun lalu. Ledakan ini melontarkan materi dalam jumlah sangat besar ke
segala penjuru alam semesta, yang kemudian membentuk bintang, planet, debu
kosmis, asteroid/meteor, energi, dan partikel lainnya di alam semesta ini.
Penemuan tersebut menyatakan
bahwa jagat raya berawal dari ledakan satu titik tunggal bervolume sangat kecil
dan berkerapatan tak terhingga yang terjadi sekitar 14 miliar tahun lalu. Ide
sentral dari teori ini adalah bahwa teori relativitas umum dapat dikombinasikan
dengan hasil pemantauan dalam skala besar pada pergerakan galaksi terhadap satu
sama lain, dan meramalkan bahwa suatu saat alam semesta akan kembali atau
terus. Konsekuensi alami dari Teori Big Bang yaitu pada masa lampau alam
semesta punya suhu yang jauh lebih tinggi dan kerapatan yang jauh lebih tinggi.
Adanya 2 proyek besar pemetaan galaksi saat ini, telah
mendukung bagi teori Big Bang. Hasil berbentuk peta tiga dimensi sekitar
266.000 galaksi, dan perbandingannya dengan data dari Cosmic Background
Radiation (Radiasi Latar Alam Semesta), telah membuat penemuan penting
berkenaan dengan asal usul galaksi-galaksi. Disimpulkan bahwa galaksi-galaksi
terbentuk dari materi sekitar 350.000 tahun setelah peristiwa Big Bang.
Di tahun 1960-an, para ilmuwan perumus teori ini
menyatakan, jika alam semesta berasal dari ledakan besar, seharusnya terdapat
sisa radiasi ledakan yang melingkupi seluruh alam semesta dalam bentuk panas.
Tahun 1965 radiasi ini pertama kali ditemukan dan diakui sebagai bukti mutlak
bagi Big Bang yang disertai berbagai pengkajian dan pengamatan, dan diteliti
secara sangat mendalam. Data yang diperoleh dari satelit COBE (Cosmic
Background Explorer) pada tahun 1992 membenarkan perkiraan yang dibuat di tahun
1960-an ini dengan hasil sangat menakjubkan. Radiasi ini juga teramati di
antara galaksi-galaksi, dalam bentuk gelombang-gelombang kecil oleh 2 kelompok
ilmuwan (kelompok Dr. Colless dan kelompok Dr. Eisenstein). Dengan demikian
telah dibuktikan secara pasti bahwa cikal bakal galaksi terbentuk di
tempat-tempat di mana materi yang muncul 350.000 tahun menyusul peristiwa Big
Bang saling berkumpul dengan kerapatan yang sedikit lebih besar.
Selain berdasarkan fakta
ilmiah, sebenarnya dari sisi religi (keagamaan) pernyataan teori big bang ini
termuat dalam kitab-kitab suci seperti Taurat, Injil dan Al Qur’an. Pembentukan
alam semesta dari “ketiadaan” diberitakan di dalam Al Qur’an surat Al An’aam ayat 101: “Dia Pencipta
langit dan bumi”. Mengembangnya alam semesta, dinyatakan pula dalam: “Dan
langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami
benar-benar meluaskannya” (QS. Adz Dzaariyaat : 47).
Selain itu dinyatakan bahwa
Alam semesta bermula dari suatu yang padu seperti ayat: “Dan apakah orang-orang
yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu
adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya?” (QS. Al
Anbiyaa : 30). Dengan kata lain antara Sains dan Ketuhananan pada dasarnya
tidaklah bertentangan.
Kemudian timbul satu pertanyaan lagi, materi apakah
yang ada diluar jagat kita? Manusia telah menemukan hipotesa tentang adanya
alam semesta paralel, lalu alam apakah yang ada di luar alam semesta kita ? hal ini perlu kita kaji lebih dalam pada
bab-bab selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Bakr Jabir Al-Jazairi.2000.Ensiklopedi Muslim.Darul Fikr.Jakarta Timur.
Ahmad Barizi.2004.Pandangan Muhammad Abduh tentang Dunia Malaikat.Hikmah.Jakarta.
Ahsin W,dkk.2008.Kamus Ilmu Al-Quran.Sinar Grafika Offset.Jakarta
Al fauzan, dkk.1998.Kitab Tauhid.Perpustakaan Nasional RI.Jakarta
Departemen Agama.2002.Al-Quran dan Terjemahnya.Mekar Surabaya.
Fatah Idris, Mustofa.1994.Jalan Menuju Surga.Al Ikhlas. Surabaya Indonesia
Masaru Emoto.2006.The True Power Of Water.MQ Publishing.Bandung.
Muh Ali-Ash-Shabunie.1983.Pengantar Ilmu-ilmu Al-Quran.Al Ikhlas. Syrabaya Indonesia.
Muhammad Syahrir.2007.Perjumpaan Dengan Iblis.Lentera Jakarta.
Muhammad Salin Mahyasin.2005.Sejarah Al Quran.Akademika Pressindo Jakarta.
Muhsin Labib.2004.Mengurai Tasawuf Irfan dan Kebatinan.Lentera Jakarta.
Moh Rifai.1984.Perbandingan Agama.Wicaksana.Semarang
Nurcholish 2004.Madjid.Pintu-pintu menuju Tuhan.Paramadina.Jakarta Selatan.
Nashir Makarim Syirazi.2005.Berhubungan dengan Roh.Lentera.Jakarta
Samir bin Amin Zuhari.Azab Kubur, Penyebab dan penangkalnya.Akademika Pressindo Jakarta.
Zarkasyi.1983.Usuludin.Tri Murti.Gontor Ponorogo.
http://simplyvie.com/2006/10/05/sejarah-awal-teori-pembentukan-tata-surya, 9 Desember 2009
http://Syahadat.com, attachment:/41/159-dalil-surga-dan-neraka.htm, 26 Juli 2009
http://my-mercusuar.blogspot.com/Blog Tutorial and Islam Blog_ Asal mula alam semesta.mht, 28 Juli 2009
http://febdian.net/drupal/, 28 Juli 2009
http://muxlim.com/ attachment:/96/default.htm, 24 Juli 2009
http://id.shvoong.com/books/ Menyingkap Alam Ruh.mht, 24 Juli 2009
http://blog.uad.ac.id/.../ 05/20/air-di-galaksi-asing/, 30 Juli 2009
http://1.bp.blogspot.com__OsaEvOWOntI_SEz1Ic0BEqI_AAAAAAAAA-M_v91KR24pwbg_s400_janin.jpg, 30 Juli 2009
http://imagehost.ngobrolaja.com_files_maxi_22greenwheel.jpg, 30 Juli 2009
http://img260.imageshack.us_img260_21_mirrorau5.png, 30 Juli 2009
http://photos-p.friendster.com_photos_65_67_83347656_1_597651987l.jpg, 30 Juli
http://islamlib.com/attachment:/110/default.htm, 4 Agustus 2009
http://www.supermance.com/feed, Asal Usul Manusia Yang Membingungkan, 2 Agustus 2006
http://www.suaramerdeka.com_beta1_news_images_499f050acd729.jpg, 2 Agustus 2009
http://aslamiyah.cybermq.com/attachment:/213/nama-nama-neraka-dan-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://www.syahadat.com/attachment:/235/1073-nama-nama-surga-dan-calon-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://alam.leoniko.or.id/alam_semesta.htm, 2 Agustus 2009
http://wetty1804.wordpress.com/2008/06/02/hello-world/, 2 Agustus 2009
http://yasirmaster.blogspot.com/ attachment:/323/misteri-bentuk-jagat-raya-dan-materi.html, 2 Agustus 2009
http://osdir.com/ml/attachment:/518/msg01118.html, 7 Agustus 2009
http://www.harunyahya.com/indo/artikel/022.htm, 5 Maret 2010
http://arsumba.com/2010/02/keseimbangan-alam/
http://blog.its.ac.id/ichwanmarine/2008/02/12/dia-menurunkan-hujan-dari-langit/
DAFTAR ISI
- Bab 11 Halaman 10, Allah tidak serupa dengan Makhl...
- Bab 11 Halaman 9, Allah adalah tidak terpengaruh w...
- Bab 11 Halaman 8, Cahaya di atas Cahaya
- Bab 11 Halaman 7, Toeri Penciptaan Alam Semesta
- Bab 11 Halaman 6, Dalil dan Logika terbentuknya Ja...
- Bab 11 Halaman 4, Kenapa jika ada Tuhan kejahatan ...
- Bab 11 Halaman 3, Kebenaran Al-Quran
- Bab 11 Halaman 2, Sifat-Sifat Allah
- Bab 11 Halaman 1, ALAM TUHAN
- Bab 10 Halaman 1, ALAM ENERGI KEDUA (ALAM RUH)
- Bab 9 Halaman 2, Surga (alam energi positif)
- Bab 9 Halaman 1, ALAM SURGA DAN NERAKA
- Bab 8 Halaman 3, Alam Makhsar
- Bab 8 Halaman 2, Hari Kiamat
- Bab 8 Halaman 1, HARI KIAMAT DAN ALAM MAHSYAR
- Bab 7 Halaman 2, Alam Cahaya menurut Fisika
- Bab 7 Halaman 1, ALAM CAHAYA (ALAM MALAIKAT)
- Bab 6 Halaman 2, Alam Barzakh menurut Al-Quran dan...
- Bab 6 Halaman 1, ALAM ENERGI (ALAM BARZAKH/ALAM R...
- Bab 5 halaman 2, Penejelasan Alam Jin Menurut Teor...
- Bab 5 Halaman 1, ALAM API (ALAM JIN)
- Bab 4 Halaman 1, PENGERTIAN ALAM GAIB
- Bab 3 Halaman 7, Asal Mula Alam semesta
- Bab 3 halaman 6, Bentuk galaksi
- Bab 3 Halaman 5, Matahari
- Bab 3 Halaman 4, Komposisi dan struktur
- Bab 3 Halaman 3, Tassili dan Tanzania: kesaksian d...
- Bab 3 Halaman 2, Teori Asal-usul Manusia yang berk...
- Bab 3 Halaman 1, ALAM TANAH (ALAM MANUSIA)
- Bab 2 Halaman 4, Teori string (garis)
- Bab 2 Halaman 3, Tipe-tipe Materi
- Bab 2 Halaman 2, Forsa Gravitasi (Gaya Gravitasi)
- Bab 2 Halaman 1, BENTUK JAGAT RAYA DAN TINGKATAN A...
- Bab 1 Haaman 5, Alam Semesta Paralel
- Bab 1 Halaman 4, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR...
- Bab 1 Halaman 3, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR...
- Bab 1 Halaman 2, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR...
- Bab 1 Halaman 1 KEBESARAN ALAM RAYA SEBAGAI CIPTAA...
No comments:
Post a Comment
Bagaimana Menurut Anda?